Berdasarkan roll moment yang diterima kendaraan ketika beban lateral diterapkan, dihasilkan target torsional stiffness sebesar 504,119 Nm/degree, sedangkan chassis yang telah di desain memiliki torsional stiffness sebesar 881,679 Nm/degree, sehingga dapat dinyatakan chassis sudah cukup kuat menerima beban lateral.
Driver Garuda EV-22 Sultantyo Djatinegoro berharap, kompetisi ini bisa menjadi pembelajaran bagus untuk teman-teman sehingga dapat menerapkan pembelajaran saat kuliah dengan lebih mendalam.
Baca Juga:
Martono Raih Gelar Doktor dengan Predikat Summa Cumlaude di UNY dalam 2 Tahun
Serta dengan persiapan kompetisi ini dapat menjadikan tim lebih solid dan kompak untuk Garuda UNY yang lebih baik.
“Target kami adalah juara umum” tutupnya. [Tio]