Konsumenlistrik.com | Untuk pengembangan moda transportasi listrik di kawasan wisata budaya dan cagar budaya, PT INKA (Persero) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC).
Penandatanganan kerja sama dilakukan Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro dengan Direktur PT TWC Edy Setijono yang juga disaksikan Wakil Menteri II Kementerian BUMN Kartika Wirjoatmodjo di gedung PT INKA (Persero), Minggu.
Baca Juga:
Maxim Resmi Luncurkan Layanan Bike Express di Kota Palu, Solusi Perjalanan Ojek Online yang Lebih Cepat
Budi Noviantoro mengatakan tahap awal moda transportasi listrik yang akan dikembangkan dalam kerja sama tersebut berupa "tram mover" dan "shuttle bus".
Kedua moda tersebut akan digunakan di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selain itu, pengembangan tersebut juga dalam rangka mendukung gelaran KTT G20 2022 di Indonesia.
"Kendaraan tram mover merupakan sesuatu yang baru dari sisi teknologi. Model ini saya kira akan menarik dan ikonik nanti di TMII sehingga bisa menarik wisatawan. Diharapkan nanti pas ada delegasi G20 bisa menikmati indahnya TMII menggunakan tram mover," ujar Budi Noviatoro di sela kegiatan tersebut.
Baca Juga:
Sukses Transportasi PON XXI, Dishub Sumut Bubarkan Tim Pelaksana
Direktur PT TWC Edy Setijono mengatakan ke depan kolaborasi INKA dengan TWC tersebut tidak hanya dikembangkan di dalam lokasi satu wisata saja, namun juga antardestinasi wisata.
"Kolaborasi ini ke depan diharapkan tidak hanya tram mover untuk Taman Mini saja, tapi juga untuk pengembangan moda-moda transportasi listrik di kawasan wisata maupun antardestinasi wisata. Hal ini karena nantinya kita akan menggunakan moda-moda transportasi yang berbasis energi terbarukan," kata Edy.
Sesuai rencana, bulan depan transportasi tram mover itu sudah dapat dilakukan uji coba di TMII. Harapannya, Oktober nanti sudah dapat dioperasikan. Selain tram mover dan shuttle bus, pihaknya juga melirik kereta gantung.
Wakil Menteri II Kementerian BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan PT TWC sebagai BUMN yang bergerak di bidang pengelolaan destinasi wisata budaya dan cagar budaya kini telah bertransformasi. Pihaknya sangat mendukung sinergi antar-BUMN kali ini untuk kemajuan teknologi dan pengembangan energi terbarukan di Indonesia, khususnya di sektor wisata.
"Saat ini, TWC bukan hanya mengelola Candi Borobudur dan Prambanan saja, melainkan juga TMII. Ke depan oleh pemerintah, PT TWC juga akan mengelola seluruh kawasan heritage di Indonesia," kata Kartika Wirjoatmodjo.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Madiun Maidi yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan dukungannya atas apa yang dilakukan dua BUMN dalam pengembangan moda transportasi wisata berbasis energi listrik tersebut. Hal itu juga sekaligus mengurangi polusi udara di Indonesia.
"Saya terima kasih sekali Pak Wamen BUMN datang ke Kota Madiun. Yang jelas kami, Pemkot Madiun, mendukung apa yang dilakukan oleh PT INKA dengan PT TWC," kata Wali Kota Maidi. [tum]