Pada 2011 dia meraih Doktor bidang ekonomi terapan dan ekonomi sumber daya alam dari Texas yang berkolaborasi dengan Duke University.
"Karena kuliah sambil bekerja, total saya tinggal di Amerika hampir 17 tahun," ujarnya.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Ia kembali ke tanah air setelah mendapat kabar dari ibundanya, Sudarti, bahwa sang ayah, Brigjen Sadja Moeljoredjo mengidap kanker. "Ibu bilang, ayah didiagnosis hanya bertahan hidup sebulan lagi," ujar Darmawan Prasdojo.
Sambil menyelesaikan studi doktoral dan menyelesaikan sejumlah pekerjaan lain, dia meluangkan waktu untuk berkomunikasi via telepon dengan sang ayah setiap hari.
Pada 2012, dia akhirnya kembali ke Indonesia. Darmawan Prasodjo mulai berkarir di kampus Universitas Surya.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
Di situ dia menjadi Direktur Center for Green Economy dan Ketua Jurusan Prodi Green Economy, 2012-2013, dan Co-chair Post 2015 Millennium Development Goals, 2013-2014.
Pada 2013, lelaki kelahiran Magelang, 19 Oktober 1970, itu bergabung dengan PDIP. Salah satu tujuannya antara lain agar ide-idenya di bidang lingkungan hidup dapat diperjuangkan menjadi kebijakan yang visioner.
"Tapi dalam perjalanannya, saya malah diminta bergabung membantu tim Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla, lalu aktif di Kantor Staf Presiden (KSP) selama lima tahun. Jadi, cita-cita politik saya kandas," ujarnya.