KonsumenListrik.com | Mobil listrik Mercedes-Benz EQA 250 resmi mendarat di Indonesia.
Bukan melalui agen pemegang merek Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), melainkan melalui Importir Umum Sanny Auto Gallery.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Kehadiran Mercedes-Benz EQA 250 ini merupakan yang pertama kalinya di Indonesia.
Ini juga menjadi mobil listrik pertama dari Mercedes-Benz yang dipasarkan di Tanah Air.
“Iya betul, ini yang pertama di Indonesia. Sebelumnya untuk Mercedes-Benz S500 (S-Class terbaru), kami juga yang pertama datangkan ke Indonesia,” ucap Jenny, perwakilan Sales Team Sanny Auto Gallery, kepada wartawan, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
Lebih lanjut, Jenny mengatakan, saat ini memang sudah cukup banyak masyarakat yang penasaran dengan mobil listrik.
Tak terkecuali mobil listrik dari Mercedes-Benz.
Karena berbagai alasan itu, akhirnya Sanny Auto Gallery pun berani menjadi yang pertama mendatangkan mobil listrik berjenis SUV kompak tersebut.
Tak tanggung-tanggung, 2 unit EQA 250 pun resmi didatangkan ke Tanah Air.
“Ada 2 unit, dan dua-duanya sudah laku. Ke depannya kami juga tidak menutup kemungkinan untuk membawa lagi mobil listrik Mercedes-Benz. Bisa model yang sama atau yang lainnya,” jelasnya.
Sayangnya, dirinya belum mau berbagi informasi terkait harga dari Mercedes-Benz EQA 250 tersebut.
Namun untuk urusan spesifikasi, menurutnya tidak ada perbedaan signifikan antara EQA 250 yang dibawa Sanny Auto Gallery dengan yang dipasarkan di Eropa.
Spesifikasi Mercedes-Benz EQA 250
Berstatus sebagai SUV kompak, Mercedes-Benz EQA 250 dibekali motor listrik tunggal bertenaga 187 dk dan torsi 375 Nm.
Tenaga dan torsi itu disalurkan ke 2 roda depan melalui sistem transmisi single speed.
Untuk memenuhi kebutuhan daya listriknya, mobil ini mendapatkan baterai lithium-ion berkapasitas 66,5 kWh.
Dalam kondisi terisi penuh, EQA 250 diklaim mampu melaju sejauh 426 kilometer.
Adapun untuk pengisiannya, berdasarkan data spesifikasi resmi, mobil ini hanya membutuhkan waktu pengisian 30 menit untuk mengisi dari 10 hingga 80 persen apabila menggunakan pengisian daya fast charging DC berdaya 100 kiloWatt.
Mercedes-Benz Indonesia Kalah Cepat?
Dengan resmi masuknya mobil listrik EQA 250 ini, maka itu artinya Mercedes-Benz Indonesia kalah cepat dalam meluncurkan mobil tersebut.
Presiden Direktur PT MBDI, Choi Duk Jun, sebelumnya mengatakan kalau pihaknya baru akan meluncurkan mobil listrik EQA 250 pada 2022.
“Persiapan MBDI telah dimulai untuk mobil listrik, yaiut melalui EQS dan EQA yang akan meluncur tahun depan. Saat ini memang banyak konsumen yang telah bertanya, tapi kapan pastinya kami belum bisa konfirmasi sekarang,” ucap Choi Duk Jun, dalam acara Virtual Mercedes-Benz Meet Chat, beberapa waktu lalu. [ams]