Wahanalistrik.com | Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi produksi sepeda listrik buatan warga Klaten, R Agung Nugraha.
Sepeda listrik buatan perantau dari Paguyuban Jawa Tengah (PJT).
Baca Juga:
Bersepeda demi Keamanan, Langkah Inovatif Polres Sibolga Wujudkan Ketertiban
Ganjar bahkan mengaku sudah mencoba sepeda listrik tersebut. Bahkan sepeda itu juga enak dikendarai.
“Saya sudah coba dan enak. Saya harus punya koleksinya,” kata Ganjar, Sabtu (19/3/2022).
Sementara, Agung mengatakan bahwa Paguyuban Jawa Tengah membawa produk Ecobike yakni sepeda ramah lingkungan bermerek E-Run.
Baca Juga:
Anak Perwira TNI Terlihat Bersepeda Sebelum Tewas di Lanud Halim
"Jadi sementara kami masih memproduksinya di Jawa Barat di pabrik kami di Bogor. Kami akan membawa produk ini ke Jawa Tengah biar bisa dipakai untuk masyarakat Jawa Tengah,” kata Agung.
Ia menuturkan, gubernur mengarahkan jika sepeda listrik buatan PT Eran Teknikatama bisa dimanfaatkan di rumah sakit, atau lainnya.
Karena sepeda tersebut menggunakan listrik, maka jelas akan menghemat energi, serta bisa membantu pemerintah mengurangi polusi.
Menurut Agung, sepeda listrik itu akan segera disebarkan ke Jawa Tengah agar masyarakat bisa memakainya.
Dengan harga tergantung dari model yang jadi selera konsumen masing-masing.
Agung menjelaskan, teknologi sepeda menggunakan baterai berkekuatan 10 amphere 48 volt atau setara 500 watt. Dengan daya jangkau sekitar 40-50 kilometer sekali charge.
“Jadi nanti ada start charging system-nya, ada charge-nya, atau ada swab battery. Jadi bisa kita memakai swab battery bisa dilepas, dipasang di beberapa station swab batre,” tutur Agung.
Selain itu juga, sepeda dilengkapi tiga percepatan. Yaitu bisa dikayuh dengan tujuh kecepatan di girnya, dan pakai pedal yang dipedal sedikit akan memakai listrik, atau memakai listrik sepenuhnya.
“Pak Ganjar sangat mengapresiasi produk kami, produk kita ini. Tadi Pak Ganjar menginformasikan, ini bisa dipakai di rumah sakit daripada naik onthel. Mungkin ke tempat kerja atau olahraga. Pak Ganjar mengapresiasikan, ini menghemat BBM, juga untuk lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.
Tidak hanya itu, gubernur juga berharap agar sepeda listrik bisa dibuat oleh siswa SMK di Jawa Tengah.
Pihaknya akan membantu siswa SMK di Jateng agar bisa merakit sepeda. Sehingga, di Jateng akan ada basis pembuatan sepeda listrik buatan warga provinsi setempat.
“Pak Ganjar akan membeli satu (unit) sebagai sampel. Kami sangat apresiasi dengan Pak Ganjar. Harapannya, dengan Pak Ganjar membeli ini, produk karya anak bangsa, produk wong Jawa Tengah. Jadi bisa dinikmati di Jawa Tengah,” tambahnya.
Ketua PJT Leles Sudarmanto mengatakan, pihaknya membawa sejumlah produk karya warga Jawa Tengah seperti sepeda listrik, pengelolaan sampah, perumahan murah, IT UMKM dan lainnya.
“Kata Pak Gubernur, kalau enggak riil (produknya) jangan dibawa ke sini,” jelas Leles. [tum]