Konsumenlistrik.com | Melansir dari laman reuters.com, Jumat (28/1/2022), Britishvolt mengatakan pengembangan sel baterai untuk mobil sport listrik berperforma tinggi Lotus dapat memberikan manfaat bagi sel baterai pada kendaraan EV mainstream yang lebih terjangkau.
Startup baterai kendaraan listrik atau EV asal Inggris, Britishvolt akan mengembangkan baterai untuk mobil sport listrik dalam kerja sama dengan produsen mobil listrik Lotus.
Baca Juga:
Pilih Proses Restorative Justice, Kasus Mantan Guru Pembakar Sekolah Dihentikan
Lotus mengatakan pihaknya berharap dapat menjual model full-electric pada 2028. Perusahaan yang didirikan pada 1928 ini juga berencana memperluas jangkauannya untuk memasukkan sedan listrik kelas atas dan kendaraan sport.
Managing Director Lotus, Matt Windle mengatakan perusahaannya senang dengan adanya kemitraan ini dan berharap dapat menunjukkan performa yang mendebarkan dari mobil sport Lotus EV.
"Lotus senang bisa berkolaborasi dengan Britishvolt untuk mengembangkan teknologi sel baterai baru untuk menunjukkan performa mendebarkan yang dapat diberikan oleh mobil sport Lotus EV." kata Matt Windle.
Baca Juga:
Sedang Populer, Benarkah Aset NFT Bikin Boros Energi Listrik?
Menjelang larangan mobil berbahan bakar fosil di Eropa dan Cina, para produsen mobil berlomba untuk mengembangkan mobil listrik. Hal ini menimbulkan tantangan bagi mobil sport dan supercar yang membutuhkan banyak daya tanpa banyak bobot baterai tambahan.
Britishvolt, akan membuat baterai termasuk untuk kendaraan berperforma tinggi dan kendaraan komersial listrik yang akan membutuhkan baterai yang tahan lama.
Minggu lalu, Britishvolt mendapatkan dukungan pemerintah Inggris untuk pabrik mereka yang akan dibuangun di Blyth, Northumberland, Inggris. Pabrik ini rencananya beroperasi penuh pada 2027, dan diharapkan dapat memproduksi paket baterai untuk lebih dari 450.000 EV per tahun. [tum]