Konsumenlistrik.com | Pesawat listrik yang dikembangkan perusahaan Israel, Eviation dengan nama Alice menjalani pengujian mesin di Arlington Municipal Airport di utara Seattle, Amerika Serikat (AS), pekan lalu.
Pesawat penumpang listrik pertama di dunia ini sedang bersiap untuk terbang.
Baca Juga:
PLN Beri Keandalan Kelistrikan Bagi Konsumen yang Jauh dari Pembangkit
Menurut CEO Eviation Omer Bar-Yohay, Alice hanya berjarak beberapa minggu lagi dari penerbangan pertamanya.
Dengan teknologi baterai yang mirip mobil listrik atau ponsel dan pengisian daya selama 30 menit, Alice mampu mengangkut sembilan penumpang. Ia akan dapat terbang selama satu jam dan sekitar 440 mil laut.
Pesawat itu memiliki kecepatan jelajah maksimum 250 kts, atau 287 mil per jam. Sebagai gambaran Boeing 737 memiliki kecepatan jelajah maksimal 588 mil per jam.
Baca Juga:
YBM PLN Lakukan Aksi Solidaritas untuk Keluarga Korban Gantung Diri di Sragen
Perusahaan yang berfokus pada perjalanan udara listrik ini berharap bahwa pesawat listrik yang dapat memuat 20 hingga 40 penumpang akan menjadi kenyataan dalam 7 hingga 10 tahun.
Meskipun perusahaan awalnya menargetkan Alice untuk terbang sebelum 2022, kondisi cuaca buruk di Pacific Northwest pada akhir tahun menghambat pengujian.
Eviation telah mengembangkan tiga versi prototipe, yakni varian komuter, versi eksekutif, dan satu khusus untuk kargo. Konfigurasi komuter dalam pengujian menampung sembilan penumpang dan dua pilot, serta 850 pon kargo.