Konsumenlistrik.com I Hasil penelitian oleh beberapa Mahasiswa FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU) energi listrik bisa dihasilkan dari Aki bekas dan cat.
Adapun bahan yang digunakan ialah cat produk dan aki bekas.
Baca Juga:
Pertumbuhan Tinggi, Dirjen ESDM: Masalah Over Supply Listrik di Jawa-Bali Akan Teratasi
Mahasiswa FMIPA USU itu ialah Nikayati, Ishmah Ulya, Siti Nurhadijah, Gusti Vita Utami serta dari Fakultas Teknik yakni Irfan Gunawan Siregar.
Menurut Ketua Tim, Nikayati, solar paint yang dapat menghasilkan energi listrik belum ada yang meneliti di Indonesia.
"Sebelumnya di luar negeri, sudah ada yang meneliti pada tahun 2018. Namun, penelitian ini hanya menghasilkan efisiensi yang sangat kecil yaitu 4,13 persen," ujarnya seperti dikutip dari laman USU.
Baca Juga:
Percepat NZE 2060, PLN Indonesia Power Perkuat Ekosistem Hidrogen dari Hulu ke Hilir
Ternyata, hasil penelitian berbasis perovskite dengan aki bekas yang Nikayati dan timnya teliti ini memiliki efisiensi yang sangat tinggi yaitu 19,64 persen.
"Penelitian kami ini memiliki efisiensi yang sangat tinggi yaitu 19,64 persen, sehingga hal ini jauh lebih baik dari penelitian sebelumnya," terangnya.
Dipilihnya aki bekas sebagai material pengambilan perovskite karena aki bekas masih belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal satu aki bekas memiliki banyak bubuk PBU2.
Selain itu, aki bekas memiliki tingkat kemurnian yang tinggi yaitu di atas 95 persen.
Hasilkan tegangan listrik tinggi
Dikatakan, timnya telah melakukan studi literatur mengeni metode spray coating. Metode spray coating mudah untuk diaplikasikan dan memiliki ketebalan yang merata.
"Metode ini memiliki dan menawarkan sejumlah keuntungan pada pembuatan film sel surya," imbuh mahasiswa FMIPA ini.
Dijelaskan, produk ini memiliki keunggulan yakni dari satu sel dapat menghasilkan voltase sebesar 0,51 volt dan efisiensi yang tinggi. Selain itu, film solar paint yang dihasilkan memiliki tegangan listrik yang cukup tinggi untuk ukuran satu sel yaitu 0,51 V.
Nantinya, pembuatan sel surya ini akan dikembangkan lebih lanjut oleh Nikayati dan timnya. Inovasi yang bisa menciptakan energi listrik melalui cat produk ini, akan memberikan dampak yang baik bagi kehidupan masyarakat hingga lingkungan hidup.
"Jika ada ide, mahasiswa agar berkonsultasi kepada dosen dan banyak membaca literatur. Munculnya ide saya juga dari membaca literatur," terangnya. (tum)