IIa mengatakan, alat tersebut menggunakan mikrokontroler arduino uno sebagai otak pengendali. Arduino uno diprogram untuk mengeluarkan nilai tarif daya tiap jam lalu tiap pukul 00:00 diupload ke web.
“Alat ini dapat melaporkan konsumsi daya pada hari itu juga dan konsumen dapat melihat langsung melalui web yang hanya dapat login oleh konsumen saja,” jelasnya. Patriya Rusdi Pratama menambahkan alat yang dibutuhkan adalah Sensor Arus ACS712, Sensor Tegangan AC ZMPT101B, Modul Relay, Wemos D1 Mini, LCD dan Arduino Uno. Cara kerjanya, alat membaca sensor arus dan tegangan, kemudian data sensor diolah lalu masuk pengendalian modul relay.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Kronologi Penemuan Mayat Mantan Bupati Jembrana Bali
Kemudian data dikirim dari Arduino uno ke Wemos D1 Mini dan diolah kembali untuk diunggah di internet dan ditampilkan pada layar LCD. [tum]