Konsumenlistrik.com | Menyusul hujan deras disertai angin yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya, pada Rabu siang (23/3/2022).
PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Disjaya) membagikan tips aman terhindar dari bahaya tersetrum listrik.
Baca Juga:
Umur 1 Bulan Ayah Meninggal, Bocah 8 Tahun Tewas Dilindas Truck di Pangaribuan Ibu Histeris
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengimbau masyarakat tetap waspada apabila air meninggi dan menyebabkan genangan.
Apabila air sudah memasuki rumah, segera matikan listrik dari kWh meter dengan untuk menghindari bahaya tersengat listrik karena air merupakan konduktor listrik.
Selanjutnya cabut seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga:
Sekolah Baru SMA Negeri 2 Pangaribuan di Rahutbosi, Bupati Berharap Jadi Sekolah Unggulan
Masyarakat juga perlu menggunakan alat pengaman diri seperti sepatu boots yang kedap air apabila melewati genangan air untuk menghindari resiko terkena pecahan kaca, paku, bakteri, maupin arus listrik bocor.
Sebab, arus listrik bocor bisa saja terjadi. Hal ini disebabkan oleh gesekan kabel listrik dengan kabel lain yang dipasang tidak sesuai aturan atau bahkan tidak memiliki izin di tiang PLN.
"Kami juga menghimbau apabila datang hujan, jangan berteduh di dekat istalasi kelistrikan seperti tiang listrik, gardu listrik, maupun tiang lampu penerangan jalan untuk menghindari bahaya," ungkap Doddy dalam pernyataannya, Rabu (23/3).
Kemudian, masyarakat bisa menghubungi PLN melalui alikasi PLN Mobile, Contact Center 123, atau datang langsung ke kantor wilayah terdekat untuk meminta petugas memadamkan aliran litrik di wilayah tersebut melalui gardu distribusi.
Setelah banjir surut, lanjut Doddy, masyarakat bisa membersihkan rumah, peralatan eletronik, termasuk instalasi listrik sampai kering.
Penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi listrik PLN maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik.
Penyalaan listrik kembali pascabanjir akan dilakukan dengan didahului oleh penandatanganan berita acara disaksikan oleh Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat.
Doddy mengatakan, keselamatan jiwa manusia adalah hal yang paling utama. Oleh karena itu saat hujan lebat dan mengakibatkan bajir, maka listrik terpaksa dipadamkan sementara.
Adapun, bahaya yang bisa terjadi yaitu tersengat aliran listrik karena air merupakan salah satu konduktor listrik yang bisa mengalirkan aliran listrik ke tubuh manusia. Beberapa kondisi yang menyebabkan PLN terpaksa memadamkan listrik yaitu rumah warga kebanjiran, asset PLN kebanjiran, atau rumah warga dan aset PLN kebanjiran.
Secara rutin PLN telah melakukan inspeksi terhadap tiangdan kabel yang menjadi wewenang PLN untuk memastikan penyaluran energi listrik ke masyarakat dalam kondisi normal dan aman. Masyarakat bisa melaporkan ke PLN apabila menjumpai tiang dan kabel listrik yang membahayakan. [tum]