Konsumenlistrik.com I Warga yang terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jatim, mendapat bantuan dari PT PLN (persero) senilai Rp1,5 miliar.
"Besarnya bantuan itu merupakan angka total bantuan sejak awal hingga saat ini," kata General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) Didik Fauzi Dakhlan di Surabaya, Rabu.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Didik menyebutkan bantuan itu berasal dari PLN Peduli, YBM PLN, PT PJB, PT Indonesia Power, PLN Batu Bara, Serikat Pekerja, dan PIKK PLN.
"Kami berharap percepatan pemulihan kondisi pascabencana di Semeru dapat berlangsung baik melalui sinergi berbagai pihak," kata Didik.
Untuk bantuan terkini yang diberikan PT PLN, kata dia, sebesar Rp100 juta. Bantuan ini diberikan melalui PLN Peduli berupa alas tidur, selimut, jaket, pakaian, dan mainan anak yang diserahkan kepada Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"PLN berusaha maksimal memberi dukungan dalam pemulihan pasca-APG, yakni dari sisi kelistrikan maupun untuk masyarakat terdampak. Kami harap bantuan ini bisa bermanfaat," kata Didik.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat berkunjung ke lokasi APG Semeru menyampaikan apresiasinya terhadap PLN karena sigap dalam percepatan pemulihan pasokan listrik sekaligus membantu penanganan bencana di Semeru.
"Tadi kami lihat kondisi kelistrikan sudah baik, bahkan petugas di lapangan juga masih berjaga. Bantuan dari PLN juga masih terus mengalir kepada masyarakat. Tidak cuma listrik, masyarakat juga diperhatikan," katanya.
Dengan adanya bantuan dari PLN dan berbagai pihak, Bambang berharap dapat segera meringankan beban pengungsi dan segera memperoleh hunian yang aman dan layak.
Sementara itu, rombongan Komisi VII DPR RI juga melihat langsung kondisi pengungsi di Balai Desa Pasirian. (tum)