KonsumenListrik, Jakarta – Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program diskon token listrik yang akan berlangsung mulai 1 Januari hingga akhir Februari tahun 2025. Dalam program ini, konsumen dapat membeli token listrik senilai Rp.100.000 hanya dengan membayar Rp.50.000.
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menyampaikan dukungannya terhadap program ini yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan listrik.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Desak PLN dan Pemda Sosialisasikan Penerangan Jalan Umum Gratis dan Hak Konsumen Listrik
"Ini adalah langkah strategis untuk membantu konsumen di awal tahun, terutama dalam menghadapi kebutuhan rumah tangga yang meningkat di akhir dan awal tahun masuk hingga usai libur sekolah" kata Tohom kepada WahanaNews.co, Kamis (19/12/2024) di Jakarta.
Program ini berlaku di seluruh Indonesia dan dapat diakses melalui aplikasi penyedia layanan listrik, platform e-commerce, serta gerai mitra resmi. ALPERKLINAS juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebelum periode promo berakhir.
"Saya menghimbau kepada konsumen agar tidak melewatkan kesempatan ini, karena program ini sangat membantu dalam meringankan pengeluaran listrik. Saya menyarankan agar alokasi pembelian token setiap bulannya tetap seperti biasa, karena token yang dibeli akan tetap tersimpan dan dapat digunakan kapan saja," kata Tohom.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Target Pemerintah Ubah Sampah Jadi Listrik di 30 Kota hingga 2029
"Jika memungkinkan, alokasi pembelian dapat diperbanyak selama periode diskon untuk memastikan ada stok token yang cukup untuk bulan-bulan berikutnya setelah periode diskon berakhir. Dengan strategi ini, konsumen dapat memaksimalkan manfaat dari program diskon yang sedang berlangsung," tambah Tohom.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kebijakan stimulus ekonomi ini diambil guna menjaga daya beli masyarakat.
"Sehingga ekonomi kita tetap jalan meski kita pahami banyak dinamakan global yang terjadi dan di dalam negeri yang terus kita waspadai," ungkap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers: Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan, Senin (16/12/2024).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo membeberkan, diskon 50% tarif listrik ini berlaku pada 81,4 juta pelanggan listrik PLN, atau setara 97% dari total 84 juta pelanggan golongan rumah tangga.
Dia menyebut, pelanggan yang dikenakan diskon tarif listrik 50% tersebut antara lain 24,6 juta pelanggan listrik 450 Watt, 38 juta pelanggan 900 Watt, 14,1 juta pelanggan 1.300 Watt, dan 4,6 juta pelanggan 2.200 Watt.
"Kami siap all out mendukung untuk pelaksanaan kebijakan ini. Dengan adanya sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi di PLN, maka kami memudahkan pelanggan agar tidak perlu ada registrasi yang berbelit," terang Darmawan.
Dirinya juga menjabarkan bahwa diskon 50% bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode bulan Januari dan Februari. Sementara bagi pelanggan prabayar, diskon 50% akan diperoleh ketika pelanggan melakukan pembelian token listrik di periode yang sama.
"Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50% pada saat bayar listrik. Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50% akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik di manapun, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun," jabar Darmawan.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto pun menjelaskan, bagi pelanggan yang biasanya membeli token listrik Rp 100.000 per bulan, khusus selama Januari-Februari 2025, akan langsung mendapatkan diskon 50%, sehingga pelanggan hanya membayar setengah harga atau sebesar Rp 50.000.
"Sehingga, bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah yang semisal biasa membeli token listrik sebesar Rp 100 ribu untuk setiap bulannya, khusus di bulan Januari-Februari 2025 akan mendapat diskon 50 persen atau setengah harga dan hanya membayar sebesar Rp 50 ribu," jelas Gregorius.
Masyarakat menyambut positif program diskon ini. Lina (38), salah satu konsumen listrik di Pehaten, Pasar Minggu Jakarta Selatan, mengungkapkan rasa syukurnya.
"Diskon ini sangat membantu, terutama untuk kami, diman listrik sudah menjadi kebutuhan utama, akhir tahun beginikan banyak pengeluaran cukup terbantulah berkat diskon ini," ujar Lina.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini, ALPERKLINAS mengingatkan konsumen agar melakukan pembelian melalui saluran resmi untuk menghindari potensi penipuan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]