Konsumenlistrik.com | PT PLN (Persero) menilai era penggunaan mobil listrik sudah ada di depan mata.
PT PLN (Persero) menyatakan kendaraan listrik yang digunakan untuk mudik terus bertambah tahun ini
Baca Juga:
Wujudkan Semangat Hari Sumpah Pemuda, PLN UID Jakarta Raya Gelar Entity Gathering
Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali Haryanto WS mengatakan penggunaan listrik untuk SPKLU naik 20% di sepanjang Jawa hingga Bali. Menurutnya hal ini menyiratkan penambahan penggunaan mobil listrik.
Sayangnya, Haryanto tidak merinci ada berapa banyak penggunaan mobil listrik yang terpantau pada SPKLU yang disiapkan PLN.
"Kali ini ada kenaikan 20% dibandingkan penggunaan listrik mobil listrik tahun lalu, ini fenomena luar biasa dari era penggunaan mobil listrik," ungkap Haryanto dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/5/2022).
Baca Juga:
Peringati Hari Listrik Nasional Ke-79, PLN Kembali Pecahkan Rekor MURI Konvoi 2.200 Motor Listrik Terbanyak
Pihaknya sendiri sudah menyediakan sederet SPKLU di rest area tol sepanjang Jawa dan Bali. Dalam catatan detikcom, ada 8 titik SPKLU di sepanjang jalan tol dari Jawa ke Bali. Mulai dari Rest Area KM 519 A (Solo Ngawi), dan Rest Area KM 519 B (Ngawi Solo).
Kemudian Rest Area KM 389 B (Batang - Semarang), Rest Area KM 379 A (Semarang - Batang), Rest Area KM 626 B (Kertosono, Madiun), Rest Area KM 207 A (Palikanci, Cirebon), Rest Area 208 B (Palikanci) dan Rest Area KM 6 (Jakarta -Cikampek).
Tak hanya di rest area, para pemudik juga bisa memakai fasilitas SPKLU yang disediakan di tempat lain oleh PLN. Setidaknya saat ini PLN sudah mengoperasikan lebih dari 126 SPKLU yang tersebar di 97 lokasi di 48 kota seluruh Indonesia.
Haryanto mengatakan pihaknya juga mengatakan sudah ada fast charging atau pengisian daya mobile yang bisa langsung mendatangi mobil yang kehabisan daya listrik di jalan.
Namun, sampai saat ini menurutnya layanan itu belum juga ada yang memakai. Pasalnya, Haryanto mengklaim sejauh ini tidak ada keluhan penggunaan mobil listrik yang kehabisan daya di tengah jalan.
"Alhamdulillah tak ada keluhan pengguna mobil listrik, misalnya kehabisan setrum di tengah jalan. Kami siapkan fast charging mobile, namun belum ada yang minta itu," ungkap Haryanto.
Selain di Jawa, PLN juga menyiapkan layanan SPKLU di jalan tol Trans Sumatera. Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan Adi Lumakso mengatakan ada SPKLU yang siap dan stand by di pintu masuk tol Trans Sumatera.
Tepatnya, Adi menjelaskan SPKLU itu ada di Gerbang tol Kalianda dan juga Terbanggi Besar. Selain itu, beberapa kantor cabang PLN yang ada di Sumatera juga sudah membuka layanan SPKLU.
"Di kantor cabang kami, di UID, sudah banyak siapkan SPKLU. Kalau di jalan tol ada di Kalianda siapkan SPKLU. Kemudian, di ujung Terbanggi Besar ada juga SPKLU lagi," ungkap Adi. [tum]