WahanaNews-Konsumenlistrik, Jakarta – PT PLN (Persero) meraih dua penghargaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pemberdayaan perempuan dan pertanian.
Melalui program unggulan Perempuan Berdaya dan Electrifying Agriculture (EA), PLN dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan juga perempuan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Pemimpin Redaksi Republika Elba Damhuri mengatakan, PLN dinilai sebagai perseroan yang menginspirasi lewat program TJSL dan telah berkontribusi dalam pemulihan Indonesia melalui pemberdayaan perempuan dan sektor pertanian. Hal ini juga yang menjadikan PLN sebagai satu-satunya perusahaan yang meraih penghargaan paling banyak di ajang Anugerah CSR Republika 2023.
Pada pemberdayaan perempuan, PLN dinilai telah berhasil membuka kesempatan bagi perempuan untuk menunjukkan kapasitas dan kapabilitasnya hingga terwujud kemandirian bagi perempuan. Menurutnya, PLN berhasil menginisiasi bertumbuhnya UMKM besutan kaum perempuan.
“PLN secara langsung memberikan pendampingan dan pelatihan, agar para perempuan dapat mandiri dan turut membantu perekonomian keluarganya,” ujar Elba dalam acara Anugerah CSR Republika 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta pada (26/10/2023).
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sementara Untuk EA, Elba mengatakan, PLN telah menggenjot peningkatan produktivitas serta efisiensi operasional di tengah lahan yang semakin terbatas.
“PLN sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi transisi energi juga telah menjaga lingkungan dari polusi pada program EA. Sebagai bentuk inovasi dalam menggerakkan roda perekonomian bagi para petani, PLN meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah dan terjangkau bagi para pelaku usaha di bidang agrikultur melalui program EA,” tambahnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN terus melakukan transformasi dengan mengedepankan dan mengutamakan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Termasuk berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) seperti capaian Indikator 8.3.1 terkait proporsi lapangan kerja informal, berdasarkan sektor dan jenis kelamin untuk program pemberdayaan perempuan dan capaian Indikator 2.4.1 terkait luas area pertanian produktif dan berkelanjutan untuk program EA dan masih banyak lagi.