Konsumenlistrik.com | PT PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) menerima hasil pengadaan tanah yang telah dilaksanakan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Boyolali untuk pembangunan GITET 500 kV Ampel.
Hasil pengadaan tanah seluas 195.972 m2 diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali, Priyanto kepada General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS di Kantor Pertanahan Kabupaten Boyolali.
Baca Juga:
PLN Operasikan Transmisi Baru SUTET 275 KV Muara Enim-Gumawang, TKDN Capai 90 Persen
Adapun sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Tengah nomor 590/55 Tahun 2020 tanggal 12 Oktober 2020 tentang Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Ampel di Provinsi Jawa Tengah bahwa pembangunan GITET 500 kV akan membutuhkan lahan seluas 200.324 m2 yang akan berada pada 2 kabupaten yakni Kabupaten Boyolali (desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel) dan Kabupaten Semarang (desa Badran, Kecamatan Susukan).
General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS mengatakan bahwa GITET 500 kV Ampel sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pasokan listrik di bagian selatan Jawa Tengah yang mana pada saat ini sebagian beban dipasok oleh GITET 500 kV Pedan.
Selain itu, pembangunan instalasi ketengalistrikan ini juga akan semakin memperkuat sistem kelistrikan Pulau Jawa khususnya dalam fleksibiltas operasi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga:
Kunjungi GITET 500 kV Pedan, Dirut PLN Pastikan Kesiapan Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali saat Lebaran
"Kami mengapresiasi BPN Kabupaten Boyolali atas penyelesaian pengadaan tanah untuk pembangunan GITET 500 kV Ampel ini. Ini bukan pekerjaan yang mudah untuk membebaskan lahan hampir mencapai 20 hektar. Namun, berkat kolaborasi dan semangat juang yang tinggi baik dari tim BPN Kabupaten Boyolali maupun dari tim kami (PLN), maka ini dapat diselesaikan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Mei 2022.
Pada kesempatan yang sama Djarot bersama jajaran manajemennya juga melaksanakan audiensi kepada stakeholder kunci di Provinsi Jawa Tengah. Adapun audiensi dilakukan ke Bupati Semarang terkait dengan lanjutan pengadaan lahan GITET 500 kV Ampel beserta SUTT 150 kV Incomer Ampel.
Kemudian, audiensi juga dilaksanakan ke Kantor ATR/BPN Provinsi Jawa Tengah dan juga Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Audiensi dilakukan untuk memperkuat kolaborasi dan dukungan dari pihak terkait dalam rangka pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan lainnya yang berada di Provinsi Jawa Tengah.