WahanaNews - Konsumen Listrik | Ramadan telah berjalan dengan lancar, PT PLN (Pesero) menyiapkan diri untuk menjaga stabilitas pasokan selama Idul Fitri. PLN menurunkan 82.690 personel yang berada di 2.300 posko siaga kelistrikan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN akan memastikan kesiapan pasokan listrik untuk kelancaran periode Ramadan dan Idul Fitri 1444 H, mulai dari sisi pembangkit, transmisi, personel hingga peralatan pendukung.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Masyarakat Indonesia akan merayakan Idul Fitri, tidak boleh ada listrik yang mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu, tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya. Ketika semua merayakan lebaran di rumah, PLN juga lebaran tetapi ada di lapangan memastikan seluruh masyarakat Indonesia bisa aman, tentram dan bisa menjalankan ibadah dan kumpul keluarga yang hangat," ujar Darmawan, dikutip Senin (10/4/2023).
Dirinya merinci, perseroan menyiagakan 20.130 personel PLN dan 61.560 tenaga alih daya yang terdiri dari tim pelayanan teknik dan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Tidak hanya personel, PLN juga menyiapkan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan yang tersebar di seluruh tanah air.
Untuk memastikan kesiapsiagaan, Darmawan menginstruksikan agar seluruh posko ditempatkan di titik-titik krusial dan seluruh personel bersiaga dan bersinergi dengan berbagai pihak.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Saya minta posko-posko siaga bisa dibangun di seluruh tempat-tempat publik. Kita hadir dimana masyarakat butuh keberadaan PLN," ujar Darmawan.
Darmawan menambahkan, dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat, PLN juga menyiapkan alat pendukung dalam periode Siaga di antaranya menyediakan 1.478 Genset, 559 uninterruptible power supply (UPS), 925 unit gardu bergerak (UGB), 16 unit Trafo Mobile, 259 Crane, 3.260 Mobil dan 3.395 Motor.
Di Jawa Timur, PLN menyiagakan 4.233 personel dari 112 Unit Layanan Pelanggan (ULP), Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), dan Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) dengan didukung oleh 224 Unit Gardu Bergerak (UGB), 9 Unit Cubicle Bergerak , 14 trafo, 19 unit genset mobile, 34 unit UPS Mobile, 387 unit mobil pelayanan teknik , 688 Unit Layanan Cepat (ULC), 50 unit truck, dan 16 unit skylift. Sementara untuk posko siaga keandalan tersebar di 183 lokasi.