Program ini juga selaras dengan kampanye PLN terkait program electrifying lifestyle, yakni mengenalkan gaya hidup dengan memanfaatkan energi listrik seluas-luasnya. Sehingga tugas PLN adalah terus mendorong pemanfaatan energi listrik, khususnya melalui konversi ke kompor induksi, maupun memasifkan penggunaan motor dan mobil yang berbahan bakar listrik.
“Energi listrik saat ini melimpah dan siap untuk dimanfaatkan sebagai gaya hidup baru, baik kompor, sepeda, motor maupun mobil yang berbahan bakar listrik,” lanjut Saleh.
Baca Juga:
Tak Hanya di Bendungan dan Atap, ALPERKLINAS Dorong Pembangunan PLTS di Hamparan Tanah Kosong
Di sisi lain, salah satu warga Maratua, Sri Astuti, mengapresiasi bantuan kompor induksi yang telah diterima melalui program ‘Nyaman Kompor Induksi’. Melihat kondisi di Maratua yang sering mengalami kelangkaan gas LPG, keberadaan kompor induksi bisa menjadi salah satu solusi.
“Saya juga suka memasak dengan kompor induksi karena lebih bersih dan nyaman,” kata Sri.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yang turut hadir pada acara hari itu mendukung langkah baik yang dilakukan oleh PLN. Menurutnya, program ini bisa ditularkan ke daerah-daerah lainnya di Kabupaten Berau.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Dukungan PLN untuk Kebutuhan Listrik Pertamina di Ladang Minyak Raksasa Rokan
“Kami sangat mendukung upaya transisi ini. Meskipun saat ini jumlah pengguna kompor induksi di Berau masih sedikit, dengan pilot project saya optimis bahwa konversi bisa dilakukan secara lebih masif, dan ke depannya bisa diterapkan di daerah-daerah lain,” kata Bupati Sri Juniarsih. [tum]