Konsumenlistrik.com | PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk memaksimalkan sisa pengolahan batu bara atau fly ash bottom ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sebagai bahan baku pendukung pembangunan infrastruktur.
Asisten III Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Yunan Helmi menuturkan, kerja sama ini menjadi bukti bahwa PLN berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Bangka Belitung.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Kami berharap bahwa dengan penandatanganan MoU ini, pelaksanaan sinergi dapat terlaksana dengan baik salah satunya dengan pemanfaatan FABA ini, untuk mendukung pembangunan infrastruktur," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/3/2022).
Senior Manager Perencanaan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Babel Faisal Muslim menuturkan, potensi dan nilai manfaat FABA sangat besar untuk dimanfaatkan oleh kelompok masyarakat atau UMKM. Selain itu pemanfaatan FABA ini sangat mendukung pembangunan infrastruktur dan ekonomi baik daerah maupun nasional.
Di Babel, FABA telah masif digunakan sebagai material dasar paving block dan batako oleh UMKM, pembangunan jembatan pada akses masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Gunung Sadai Kabupaten Belitung, pembuatan tetrapod breakwater dan beton tanggul laut (seawall) di PLTU Suge Belitung untuk meminimalisir potensi abrasi garis pantai.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Begitu pula FABA dari PLTU Air Anyir juga dimanfaatkan peningkatan fasilitas serta renovasi infrastruktur di Bangka Belitung. Salah satunya dimanfaatkan untuk pengecoran fasilitas jalan di SMAN 1 Bakam seluas 580 meter persegi.
Dengan komposisi 70 persen FABA, 15 persen pasir dan 15 persen semen. Penggunaan material FABA sebagai bahan dasar beton dapat menghemat sekitar 40 persen dibandingkan dengan beton konvensional dengan tetap mendapatkan mutu yang sama dengan mengutamakan prinsip 4M (Mudah, Murah, Mutu dan Masif).
"Pengecoran jalan dengan memanfaatkan FABA di SMAN 1 Bakam ini merupakan salah satu program CSR PLN di Bangka Belitung," terangnya.