Konsumenlistrik.com | PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pamekasan, Jawa Timur, membentuk tim khusus emergency recovery system untuk mempercepat pemulihan gangguan aliran listrik di Pulau Madura dalam dua hari terakhir.
Manajer PLN UP3 Pamekasan M Farqi Faris di Pamekasan, Jatim, Senin, mengatakan tim itu beranggotakan 40 personel gabungan dari UPT Surabaya, Gresik, dan Probolinggo.
Baca Juga:
Masyarakat Resah Lampu PJU Padam di Jalan Lintas Sumatera Badiri Tapteng
"Aliran listrik di Pulau Madura ini mengalami gangguan, karena penghantar kV Ujung-Bangkalan mengalami gangguan dan gangguan ini telah menyebabkan PLN kehilangan beban sebesar 73,35 MW serta mengakibatkan aliran listrik di beberapa wilayah padam," katanya.
Sebanyak 18 penyulang aliran listrik untuk kabupaten di Pulau Madura padam. Namun, tim telah memperbaiki 11 penyulang di antaranya.
"Tersisa tujuh penyulang yang menyuplai 134.557 pelanggan belum nyala atau sekitar 62 persen," katanya.
Baca Juga:
Gara-gara Kabel Gardu PLN Dicuri Maling, Listrik Satu Desa Padam di Mojokerto
Pemadaman bergilir per tiga jam yang diberlakukan PLN UP3 Pamekasan di semua kabupaten di Pulau Madura untuk pemerataan pasokan aliran listrik kepada semua pelanggan.
PLN, sambung Farqi, juga berkoordinasi dengan unit induk se-Jawa Bali dan mendatangkan 87 unit genset dengan kapasitas 5.600,6 kVA dari Jakarta Raya, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali.
Menurut dia, mobilisasi genset telah dilakukan mulai Minggu (27/2/2022) pukul 10.30 WIB. Ada sekitar 80 operator genset yang dikerahkan untuk mempercepat penormalan pasokan listrik.