Sementara di sisi lain, memiliki sejumlah titik yang menjadi sentra ekonomi dan bisnis, Jakarta Selatan serta Jakarta Timur memiliki kebutuhan listrik yang terus meningkat pesat dari tahun ke tahun.
“Itulah sebabnya mengapa proyek ini sangat penting, karena menyangkut kebutuhan masyarakat dan industri sebagai penggerak ekonomi bangsa,” lanjut Octavianus.
Baca Juga:
Kaleidoskop 2022, 1.185 Desa Se-Nusantara Dilistriki PLN
Terlebih, lanjut dia, dengan semakin membaiknya kondisi pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia semakin menggeliat.
"Sebagai pusat bisnis, kelistrikan Jakarta harus terus ditingkatkan keandalannya untuk menyokong pesatnya pertumbuhan ini,” imbuhnya.
Ia meneruskan, saat ini kondisi Gardu Induk banyak yang sudah mencapai beban puncak. Jika demand listrik terus naik, maka akan terjadi overload yang dapat berakibat pada menurunnya keandalan penyaluran listrik.
Baca Juga:
Kaleidoskop 2022, 1.185 Desa Se-Nusantara Dilistriki PLN
“Jika sampai terjadi, maka kualitas penyaluran listrik ke pelanggan dapat terganggu,” ujarnya.
Mendapat pasokan listrik dari GI 150 kV Cawang dan GI 150 kV Depok, pembangunan GIS 150 kV Duren Tiga II ini diharapkan dapat selesai sesuai dengan target. [tum]