"Ini juga menjadi ceruk bisnis baru. Bisnis masa depan. Kami membuka ruang kolaborasi bersama untuk bisa memperbanyak SPKLU, SPLU maupun SPBKLU di Indonesia. Kami juga memberikan banyak kemudahan pengisian daya hingga diskon tarif listrik sebesar 30 persen bagi pemilik mobil listrik," terangnya.
Darmawan menambahkan, PLN juga memiliki banyak insentif bagi masyarakat untuk bisa yakin beralih ke kendaraan listrik.
Baca Juga:
Kementerian PU Siapkan 25 Posko Nataru di Jalan Nasional Sumatera
"Tentu saja, kepastian pasokan listrik, keandalan listrik menjadi tanggung jawab kami dan saat ini semua itu tersedia. Kami juga terus memperkuat infrastruktur pengisian daya untuk memudahkan masyarakat," tambah Darmawan.
Sementara itu Direktur PT Volta Indonesia Semesta, Iwan Suryaputra mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada PLN yang sudah mendukung ekosistem kendaraan dengan membangun SPBKLU yang memudahkan bagi pengguna.
“Kami berterima kasih kepada PLN, saat ini Volta sudah memiliki 300 titik untuk penukaran baterai. Bahkan ketika lebaran 2023, Volta didukung oleh PLN dengan membangun SPBKLU dari Jakarta sampai ke Solo, itu sangat memudahkan bagi para pemudik yang menggunakan Volta,” kata Iwan.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Iwan juga menyampaikan insentif yang diberikan Pemerintah cukup membantu bagi masyarakat untuk kepemilikan kendaraan listrik. Sebab, kurang lebih 20 ribu para calon konsumen menunjukkan minatnya pada motor listrik dengan mendaftarkan diri ke dealer milik Volta.
"Insentif ini sangat membantu, kurang lebih 20.000 ribu peminat sudah mendaftarkan diri ke dealer yang kami miliki. Namun karena ada persyaratan untuk menerima program bantuan kendaraan listrik ini, kami sedang melakukan verifikasi dan penyaringan bagi yang pantas mendapatkan insentif dari Pemerintah,” kata Iwan.
[Redaktur: Alpredo]