Konsumenlistrik.WahanaNews.co | Akibat adanya gangguan cuaca ekstrem yang menimpa Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Lahat-Bukit Asam, PT PLN (Persero) mencatat sebagian wilayah Sumatera dan Bangka mengalami pemadaman listrik.
Sampai pada pagi ini, PLN sudah berhasil memulihkan 100% pasokan listrik ke pelanggan pasca terjadinya gangguan di sebagian Wilayah Sumatera dan Bangka tersebut.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Vice President Komunikasi Korporat PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan dengan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan, Petugas PLN berhasil melakukan penormalan 45 Gardu Induk (GI) dan recover daya lebih dari 1.500 MW secara bertahap. Setidaknya mulai pukul 21.26 WIB sistem Sumatera Bagian Utara dan Aceh sudah berhasil dipulihkan.
"Disusul kemudian sistem Sumatera Bagian Tengah pulih 100% dan terakhir sistem kelistrikan Sumatera Bagian Selatan dan Bangka," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/7/2022).
Menurut Greg, petugas PLN bergerak di lapangan melakukan penormalan mulai dari sisi pembangkitan, transmisi, distribusi hingga ke seluruh pelanggan. Pada pukul 00.35 WIB semua sistem interkoneksi kelistrikan telah berhasil dipulihkan dan seluruh pelanggan sudah kembali menyala.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"PLN menyampaikan terima kasih atas doa serta dukungan dari seluruh masyarakat sehingga proses pemulihan gangguan dapat berjalan lancar," kata dia.
Dari catatan detik.com, setidaknya hampir 90% listrik di wilayah Sumatera Selatan padam sejak pukul 18.31 WIB, Senin (4/7/2022). Selain Bumi Sriwijaya, pasokan listrik di Jambi dan Bengkulu juga turut terdampak.
Manager Komunikasi PT PLN (Persero) UIW S2JB (Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu), Sendy Rudianto mengatakan penyebab pemadaman masih belum diketahui. Namun dalam catatan Sendy, seluruh wilayah kerjanya terdampak.