Konsumenlistrik.com | Menjelang Lebaran, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi menjamin keandalan pasokan listrik dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan penanggulangan keamanan pada periode siaga hari raya.
Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani mengatakan Siaga Hari Raya Idul Fitri khususnya di wilayah kerja teritorial PLN UP3 Bekasi dilakukan dengan sejumlah upaya antisipasi.
Baca Juga:
Sepanjang 2022 Jumlah Gangguan Listrik PLN di Bekasi Turun
"Pertama, kami akan melakukan assesment terhadap jaringan dan peralatan distribusi hingga ke unit back up serta ditindaklanjuti dengan kegiatan preventif untuk menjamin kesiapan sistem jaringan dan peralatan," kata Rahmi di Bekasi, Kamis (28/4/2022).
Upaya berikutnya adalah penetapan masa siaga pasokan tenaga listrik mulai H-7 atau tanggal 25 April 2022 sampai dengan H+7, tanggal 9 Mei 2022.
Selama masa siaga PLN tidak akan melaksanakan pekerjaan terencana yang memerlukan pemadaman kecuali dalam kondisi mendesak dengan izin dari General Manager PLN UID Jawa Barat.
Baca Juga:
PLN UP3 Bekasi Ajak Masyarakat Manfaatkan Promo 'Nyalakan Kemerdekaan'
"Kita juga akan menyiapkan SOP (Standard Operation Procedure) operasi sistem selama masa siaga dan melaksanakan piket siaga," katanya.
PLN UP3 Bekasi menyiagakan mobil deteksi gangguan, Unit UGB, Unit UKB, mobil crane, fenset mobile dan portable, serta mengatur dan menyiapkan jadwal piket siaga pelayanan teknik.
Siaga material cadang gangguan juga akan dilakukan. PLN terus meningkatkan kewaspadaan dan memastikan kegiatan patroli pada aset jaringan dan gardu distribusi, khususnya di daerah-daerah yang berpotensi rawan.
"Selanjutnya kita akan sosialisasi imbauan tentang bahaya listrik. Pemasangan posko darurat dan spanduk mudik Lebaran pada lintasan jalur mudik," katanya.
PLN UP3 Bekasi juga berkomitmen menjaga kehandalan listrik layanan proyek PT Jasa Marga agar para pemudik tidak mengalami gangguan saat masuk atau keluar gerbang tol (GT).
"Kami menjamin keamanan kelistrikan di GT Bekasi Barat 1, GT Bekasi Barat 2, GT, Bekasi Timur 2, GT Tambun. Di sisi lain juga penjagaan pasokan listrik di Terminal Bekasi, Stasiun Bekasi, dan Stasiun Bekasi Timur," ucapnya.
Pihaknya berupaya meningkatkan koordinasi dengan keamanan dan tokoh masyarakat setempat. Pemantauan laporan kondisi sistem jaringan listrik, beban penyulang tenaga listrik, dan trafo gardu induk secara kontinyu juga akan dilakukan.
"Kita prioritaskan 30 lokasi penting yang disiagakan pasokan tenaga listrik di Bekasi, salah satunya di Masjid Agung Al-Barkah Alun-Alun Kota Bekasi. Kita juga akan turunkan sekitar 200 personel pelayanan teknik dilengkapi 30 unit kendaraan operasional," katanya.
Tidak ketinggalan, PLN siagakan peralatan UGB (Unit Gardu Bergerak) 14 unit, UKB (Unit Kabel Bergerak) lima unit dan genset sebanyak enam unit untuk memaksimalkan pengamanan pasokan listrik jelang dan pascalebaran. [tum]