Konsumenlistrik.com | PT Siemens Indonesia memberikan hibah teknologi kepada Institut Teknologi PLN (ITPLN) dengan nilai sebesar Rp 300 juta.
Hibah termasuk berupa peralatan switchgear tegangan menengah beserta sistem distribusi yang digunakan Siemens dalam Laboratorium Sistem Tenaga Listriknya.
Baca Juga:
Institut Teknologi PLN (ITPLN) Kembali Buka Pendaftaran Gelombang Reguler 2024-2025
Hibah teknologi dalam bentuk produk itu memberi akses teknologi kepada para SDM muda untuk mencoba inovasi teknologi yang sama dengan perusahaan- perusahaan multinasional mengembangkan produk inovatif di berbagai industri termasuk utilitas, minyak dan gas, pertambangan, pusat data, dan bangunan penting, yang mencakup semua kebutuhan distribusi listrik untuk pengelolaan energi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Siemens atas donasi yang luar biasa ini. Dengan menggunakan teknologi yang sama di ruang kelas dengan yang digunakan oleh perusahaan di seluruh dunia untuk mengembangkan berbagai macam produk, siswa kami memperoleh pengalaman belajar di dunia nyata secara kontekstual selama studi mereka yang tentunya akan berguna bagi mereka setelah lulus,” ujar Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Usaha ITPLN, Dr. Ir. Eri Prabowo, M. Kom dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/1/2022).
Hibah peralatan switchgear tegangan menengah beserta sistem distribusi itu dimaksudkan untuk lebih mempersiapkan mahasiswa dan lulusan untuk bisa menangani sistem tegangan menengah yang kompleks.
Baca Juga:
Kesempatan Emas! Institut Teknologi PLN Kembali Buka Pendaftaran Gelombang Reguler 2024-2025
Mahasiswa ITPLN akan memiliki akses ke perangkat proteksi Simoprima A4 dan Fusesaver untuk sistem kelistrikan.
Dengan peralatan di laboratorium Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan serta pelatihan pengoperasian switchgear tegangan menengah oleh "Junior Circle" (Lingkaran Muda) dari Smart Infrastructure – Electrification and Automation Siemens Indonesia, mahasiswa akan dapat memantau kondisi switchgear secara akurat dan mampu mengatasi kegagalan pemutus sirkuit.
“Kami berharap kontribusi ini dapat membantu mahasiswa di Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan untuk mendapatkan lebih banyak pengetahuan tentang switchgear dan sistem distribusi,” ungkap Presiden Direktur dan CEO Siemens Indonesia Dr. Lamine Jendoubi.