Konsumenlistrik.WahanaNews.co | Kepala Staff Kepresidenan (KSP) sekaligus Ketua Umum Periklindo Moeldoko menjelaskan ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 merupakan wadah literasi sekaligus showcase kepada masyarakat terkait kendaraan listrik. Melalui pameran ini, Moeldoko berharap masyarakat tak lagi ragu untuk beralih ke kendaraan listrik.
Untuk mendorong masifnya kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah akan memberikan beragam insentif dan juga subsidi untuk masyarakat mudah mengakses kendaraan listrik.
Baca Juga:
PLN Siap Dukung Ekosistem Molis Tumbuh Subur di Tanah Air
Ia menilai, saat ini pasar kendaraan listrik makin tumbuh. Jika sebelumnya, pengembangan kendaraan listrik saling menunggu dengan kesiapan infrastruktur saat ini tidak lagi menjadi isu. Moeldoko pun menilai, kerja sama antara PLN dan pihak swasta dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik menjadi solusi dari kegamangan tersebut.
“Masyarakat saat ini tak perlu lagi ragu ketika ingin beralih ke kendaraan listrik. Yang tadinya bertanya tanya soal mobil listrik, pameran ini memberikan jawaban untuk tak ragu lagi beralih ke mobil listrik,” ujar Moeldoko.
Ia pun menjelaskan dengan masyarakat beralih ke kendaraan sepeda motor listrik maka masyarakat berkontribusi Rp 3,7 juta subsidi per tahun ke pemerintah. Sementara jika menggunakan mobil listrik kontribusi sebesar Rp 19,2 juta subsidi per tahun.
Baca Juga:
PT PLN Catat Transaksi PEVS 2023 Mencapai Rp289 Miliar
“Jika agregat subsidi itu dikumpulkan untuk membangun SDM Indonesia, maka tidak lama lagi Indonesia akan menjadi negara yang hebat di masa depan,” ujar Moeldoko.
Pemerintah memberikan instrumen yang kuat untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik dengan diterbitkan Perpres 55 Tahun 2019. PLN juga membuka peluang bekerja sama dengan seluruh pengusaha untuk menyediakan charging station. Ia menegaskan para pengusaha juga akan diberikan insentif untuk pengembangan mobil listrik.
“Tidak usah khawatir. Kami pemerintah akan terus mendorong perbankan nasional bisa mendukung transisi energi dan beralih ke kendaraan listrik,” tegas Moeldoko.