KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO - Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah nyata PT PLN (Persero) yang berkolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam aksi bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan penanaman ribuan pohon produktif di kawasan Sungai Pasar, Cisarua, Bogor, belum lama ini.
Aksi yang menjadi bagian dari Festival Ciliwung 2025 sekaligus memperingati Hari Sungai Sedunia itu dinilai ALPERKLINAS sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan yang patut ditiru oleh BUMN lain.
Baca Juga:
Indonesia Peringkat 2 Sampah Plastik Dunia, MARTABAT Prabowo-Gibran Dorong 3 Raksasa Penyumbang Sampah Jadi Penggerak Energi Listrik
Kolaborasi lintas sektor ini dianggap tidak hanya berdampak ekologis, tetapi juga membangun kesadaran publik tentang pentingnya sungai sebagai sumber kehidupan.
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menilai inisiatif PLN yang berhasil mengangkut lebih dari 176 kilogram sampah dan menanam 2.500 pohon produktif menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mengintegrasikan aspek keberlanjutan ke dalam strategi bisnisnya.
“Kegiatan semacam ini jadi indikator perubahan paradigma industri energi menuju ekonomi hijau yang berkeadilan,” ujar Tohom di Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Desak BUMN dan Perusahaan Swasta Sisihkan CSR untuk Pengolahan Sampah
Ia menegaskan bahwa pemulihan ekosistem sungai seperti Ciliwung memiliki dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat, terutama dalam menjaga kualitas air, udara, dan ketahanan pangan di kawasan urban.
“Sungai adalah urat nadi kota. Jika sungai mati karena sampah dan limbah, maka kehidupan di sekitarnya akan ikut tercekik,” katanya.
Menurutnya, keterlibatan PLN dan KLH dalam rehabilitasi sungai adalah contoh ideal dari konsep shared responsibility antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat.