Konsumenlistrik.WahanaNews.co | Sopi’i (40), warga Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur merasa gembira di tengah perayaan HUT RI ke-77.
Sebab, pria yang sehari-hari bekerja sebagai petugas kebersihan pemerintah Kota Batu ini mendapat bantuan dari program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang didukung oleh PLN.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dengan adanya bantuan ini, Sopi’i tak lagi berbagi listrik dari orang tuanya. Sopi’i kini resmi menjadi pelanggan PLN.
“Terima kasih Kementerian ESDM dan PLN saya mendapat bantuan sambungan listrik gratis. Sekarang saya benar-benar merasakan arti merdeka,” ungkap Sopi’i.
Program BPBL diperuntukkan bagi rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah 3T dan/atau memenuhi kriteria sebagai calon penerima BPBL yang divalidasi oleh kepada desa/lurah atau pejabat yang setara.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Program yang mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2022 tentang Bantuan Pasang Baru Listrik Bagi Rumah Tangga Tidak Mampu ini akan menyasar 80.000 rumah tangga tidak mampu belum berlistrik di seluruh Indonesia. Di Jawa Timur sendiri tercatat sebanyak 15.552 rumah tangga tidak mampu yang menjadi sasaran penerima bantuan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Ida Nuryatin Finahari menuturkan dalam program BPBL, pemerintah akan membantu pembiayaan pemasangan instalasi listrik rumah, biaya Sertifikasi Laik Operasi (SLO), Biaya Penyambungan Baru (BP) serta pengisian token listrik perdana.
“Program BPBL ini menggunakan APBN Tahun Anggaran 2022 merupakan bukti negara hadir dalam upaya peningkatan rasio elektrifikasi untuk memenuhi target 100 persen. Semoga dengan bantuan ini, masyarakat tidak mampu mendapatkan akses listrik yang andal, aman, dan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat,” terang Ida.