Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, kebijakan stimulus ekonomi ini diambil guna menjaga daya beli masyarakat.
"Sehingga ekonomi kita tetap jalan meski kita pahami banyak dinamakan global yang terjadi dan di dalam negeri yang terus kita waspadai," ungkap Sri Mulyani dalam Konferensi Pers: Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan, Senin (16/12/2024).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Minta Pemerintah Awasi Ketat Pemanfaatan Tenaga Nuklir dengan Banyaknya Minat Investor
Dalam rangka memastikan program berjalan lancar, ALPERKLINAS juga membuka diri untuk bekerja sama dengan PLN. Tohom menekankan pentingnya data penerima manfaat yang akurat dan pengawasan terhadap kemungkinan penyimpangan.
"Kami juga mengajak masyarakat melaporkan jika menemukan ketidaksesuaian agar program ini berjalan adil dan transparan," kata Tohom.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, mengingatkan masyarakat untuk melakukan pembelian melalui saluran resmi guna menghindari penipuan.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Himbau Konsumen Manfaatkan Diskon Token Listrik: Beli Rp100.000, Bayarnya Cuma Rp50.000
"Sehingga, bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah yang semisal biasa membeli token listrik sebesar Rp 100 ribu untuk setiap bulannya, khusus di bulan Januari-Februari 2025 akan mendapat diskon 50 persen atau setengah harga dan hanya membayar sebesar Rp 50 ribu," jelas Gregorius.
Program ini disambut baik oleh masyarakat. Lina (38), warga Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengaku terbantu dengan adanya diskon listrik.
"Akhir tahun banyak pengeluaran. Diskon ini sangat meringankan beban kami," ungkap Lina.