Konsumenlistrik.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Ketua Umum Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS), KRT Tohom Purba, mengimbau masyarakat agar lebih proaktif dalam melaporkan pohon dan bangunan yang berpotensi mengganggu jaringan listrik ke PLN.
Menurutnya, tindakan preventif ini sangat penting guna mencegah gangguan pasokan listrik yang dapat berdampak luas bagi masyarakat.
Baca Juga:
RUPTL 2025–2034 Hadirkan Mayoritas Green Jobs dari Pembangkit Listrik
“Kita sering melihat kasus di mana pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang menimpa jaringan listrik, sehingga menyebabkan pemadaman di sejumlah wilayah. Jika masyarakat lebih peduli dan melaporkan potensi gangguan sejak dini, PLN bisa melakukan tindakan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Tohom Purba,, Jumat (28/2/2025).
Imbauan ini disampaikan menyusul insiden tujuh pohon tumbang yang terjadi di Jakarta akibat cuaca ekstrem, beberapa waktu lalu.
Beberapa pohon yang tumbang bahkan menimpa kabel listrik dan rumah warga, sebagaimana dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.
Baca Juga:
Kemhan Tahan Keputusan Pembelian 12 Jet Rafale Tambahan, Ini Alasannya
Tohom menekankan bahwa mitigasi risiko dapat dilakukan dengan memastikan pepohonan di sekitar jaringan listrik tetap terkontrol, serta memastikan bangunan tidak melanggar batas aman yang ditetapkan.
“Kesadaran kolektif sangat diperlukan. Jangan menunggu sampai terjadi pemadaman atau kecelakaan. Laporkan kepada PLN jika ada pohon yang sudah terlalu tinggi atau bangunan yang berdekatan dengan kabel listrik,” tegasnya.
Selain itu, Tohom yang juga salah satu Pendiri Perkumpulan Perlindungan Konsumen Nasional, menyoroti pentingnya sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan PLN dalam menjaga keamanan jaringan listrik.