KonsumenListrik.WAHANANEWS.CO, Jakarta - Aliansi Lembaga Perlindungan Konsumen Listrik Nasional (ALPERKLINAS) mendesak para kepala daerah di Indonesia untuk mencontoh langkah cepat yang diambil oleh Walikota Langsa, Jeffry Sentana S. Putra, dalam menangani permasalahan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang padam.
Ketua Umum ALPERKLINAS, KRT Tohom Purba, menilai bahwa respons cepat seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Langsa seharusnya menjadi standar bagi seluruh kepala daerah dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Baca Juga:
Dukung Daya Beli Konsumen, ALPERKLINAS Apresiasi Pemerintah Atas Diskon Listrik 50 Persen Bagi 79 Juta Pelanggan
“Ketika lampu jalan padam, terjadi ketidaknyamanan karena meningkatnya potensi kecelakaan dan tindak kriminalitas. Apa yang dilakukan Walikota Langsa adalah contoh nyata bagaimana pemimpin daerah seharusnya bertindak. Masalah seperti ini jangan sampai berlarut-larut tanpa tindakan nyata,” ujar Tohom Purba, Selasa (1/3/2025).
Tohom mengingatkan bahwa pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga infrastruktur publik, termasuk sistem penerangan jalan.
Menurutnya, kepala daerah harus lebih peka terhadap laporan masyarakat dan segera mengambil langkah konkret dalam menyelesaikan permasalahan yang menyangkut keselamatan warga.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Tekad PLN yang Akan Listriki 10 Ribu Desa
“Respons cepat tidak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga efektivitas pemerintahan. Jika kepala daerah bergerak cepat seperti di Langsa, maka kepercayaan publik terhadap pemerintah akan meningkat,” tambahnya.
Tohom yang juga Ketua Umum PLN Watch ini mengungkapkan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pihak terkait dalam memastikan pelayanan listrik yang optimal.
Ia mengungkapkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam melaporkan gangguan listrik atau PJU yang padam sangat penting untuk percepatan perbaikan.
“Koordinasi dengan PLN dan dinas terkait harus diperkuat. Jangan sampai laporan masyarakat hanya dianggap sebagai keluhan biasa tanpa ada tindak lanjut yang jelas,” tegasnya.
Sebagai bagian dari solusi, ALPERKLINAS mendorong setiap daerah untuk memiliki sistem pengaduan yang responsif dan transparan dalam menangani keluhan masyarakat terkait penerangan jalan dan layanan kelistrikan lainnya.
Sebelumnya, Walikota Langsa, Jeffry Sentana menyebut bahwa perbaikan penerangan jalan dilakukan secara bertahap dan terus dipantau untuk memastikan efektivitasnya.
“Kami berkomitmen untuk merespons setiap keluhan masyarakat dengan cepat. Penerangan yang baik sangat penting untuk mengurangi angka kecelakaan dan menjaga keamanan pada malam hari,” ujar Jeffry.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Langsa, Bambang Suriansyah, juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyelesaikan beberapa perbaikan di berbagai titik strategis.
Ia mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga fasilitas umum dan melaporkan jika ada kerusakan yang membutuhkan perbaikan segera.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]