Program 'Nyaman Kompor Induksi' diharapkan mampu mendorong pemanfaatan energi listrik, terutama kompor induksi, oleh para pelaku industri pariwisata dan masyarakat seiring visi Maratua untuk menjadi green island.
"Dan ini juga merupakan langkah yang ditempuh untuk mendorong gerakan zero emisi di Indonesia, sekaligus merupakan bentuk partisipasi kami dalam mendukung KTT G20 yang diselenggarakan di Indonesia,” kata Saleh.
Baca Juga:
Jelajah BUMN 2022: Sertifikat REC PLN Peta Jalan Menuju Net Zero Emission
Program ini juga selaras dengan kampanye PLN terkait program electrifying lifestyle, yakni mengenalkan gaya hidup dengan memanfaatkan energi listrik seluas-luasnya.
Sehingga tugas PLN adalah terus mendorong pemanfaatan energi listrik, khususnya melalui konversi ke kompor induksi, maupun memasifkan penggunaan motor dan mobil yang berbahan bakar listrik.
“Energi listrik saat ini melimpah dan siap untuk dimanfaatkan sebagai gaya hidup baru, baik kompor, sepeda, motor maupun mobil yang berbahan bakar listrik,” lanjut Saleh.
Baca Juga:
PLN Sukses Tingkatkan Potensi Wisata Tebing Appalarang Lewat TJSL Berkelanjutan
Di sisi lain, salah satu warga Maratua, Sri Astuti, mengapresiasi bantuan kompor induksi yang telah diterima melalui program 'Nyaman Kompor Induksi'.
Melihat kondisi di Maratua yang sering mengalami kelangkaan gas LPG, keberadaan kompor induksi bisa menjadi salah satu solusi.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yang turut mendukung langkah baik yang dilakukan oleh PLN. Menurutnya, program ini bisa ditularkan ke daerah-daerah lainnya di Kabupaten Berau.