Energynews.id | PT PLN meluncurkan program konversi Kompor LPG ke Kompor Induksi, bertajuk Nyaman Kompor Induksi untuk mewujudkan kawasan wisata yang ramah lingkungan.
Pulau Maratua, salah satu pulau terluar di Kalimantan Timur yang tersohor dengan pesona wisata baharinya ini terpilih sebagai lokasi pilot project pelaksanaan program ini.
Baca Juga:
PLN dan Pemko Medan Gelar Lomba Masak Pakai Kompor Induksi di Medan Independence Day Festival 2023
Melalui program Nyaman Kompor Induksi, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimra) menyerahkan 600 unit kompor induksi untuk warga Pulau Maratua, Selasa (12/4).
Untuk menyukseskan program ini, PLN UIW Kaltimra bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Berau, Bank Kaltimtara, Berau Coal, PLN Group, juga hotel dan resort di Pulau Maratua.
General Manager PLN UIW Kaltimra Saleh Siswanto menegaskan, upaya ini merupakan salah satu strategi perseroan dalam mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.
Baca Juga:
PLN Edukasi Kompor Listrik di Adhyaksa Sangihe Expo 2023
Menurutnya, konversi ke kompor induksi bisa menjadi awal yang baik untuk kemandirian energi, karena akan mengurangi ketergantungan pada impor LPG, dan beralih pada pemanfaatan listrik yang bersumber energi domestik.
"Terlebih, PLN memiliki roadmap pada 2024 untuk memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) sebagai pembangkit di Maratua," ujar Saleh.
Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk mengubah energi fosil ke energi hijau.