“Kami sangat mengapresiasi kerja solid seluruh jajaran Pertamina NRE, termasuk PGE dan JSP yang merupakan bagian dari keluarga besar Pertamina NRE. Tanpa kerja sama yang solid tentu kinerja positif ini tidak akan tercapai. Tahun 2022 kami memasang target cukup agresif, untuk itu kerja sama yang solid ini harus kami pertahankan dan tingkatkan. Di sisi lain target yang ketat tidak membuat kami lupa untuk selalu menerapkan HSSE Excellence,” kata Dannif (21/2).
Pada tahun 2022, Pertamina NRE menargetkan kapasitas terpasang sebesar 2,9 GW yang dikontribusikan dari gas to power sekitar 1.800 MW, EBT 971 MW, dan EV serta baterai sebesar 96,2 MWh. Produksi listrik ditargetkan mencapai kurang lebih 7.100 GWh.
Baca Juga:
Layanan SuperSUN PLN, Inovasi Listrik Bersih 24 Jam, Dukung Kemajuan Masyarakat Kepulauan di Sulawesi Selatan
Untuk mencapai target tersebut, program yang ditargetkan terealisasi di tahun 2022 antara lain commercial operation date (COD) PLTGU Jawa-1 yang berkapasitas 1.760 MW dan PLTS internal Pertamina dengan potensi mencapai lebih dari 280 MW.
Pada tahun 2022, amanah strategis bagi Pertamina NRE adalah mewujudkan program Unlock Value di PGE.
Dengan unlock value, Pertamina NRE berharap PGE sebagai anak usaha akan mendapatkan alternatif pembiayaan untuk pengembangan proyek-proyek geothermal ke depan.
Baca Juga:
Energi Surya Jadi Sumber Cahaya Bagi Kehidupan Masyarakat Desa Tepian
“Dengan unlock value, Pertamina NRE mengharapkan PGE akan mendapat banyak manfaat berupa pembiayaan bagi proyek-proyek geothermal yang akan dikembangkan serta mengokohkan peran good corporate governance (GCG) sebagai salah satu bentuk komitmen Pertamina NRE menerapkan environment, social, and governance (ESG) dalam praktik bisnisnya,” jelas Dannif.
Pertamina NRE juga tengah mengembangkan bisnis masa depan di sektor energi, seperti hydrogen, dan EV serta baterai. Green hydrogen saat ini tengah dikembangkan sebagai pilot project di wilayah kerja geothermal Ulubelu.
Sedangkan untuk EV dan baterai, beberapa waktu lalu Pertamina NRE Bersama Pertamina Patra Niaga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Gojek maupun Grab untuk mempercepat pengembangan ekosistem EV.