Cara Kerja yang Cukup Sederhana
Keberadaan kincir angin di rumah kompos nantinya akan menjadi pusat kawasan energi hijau.
Baca Juga:
PLN Gencarkan Strategi Baru Elektrifikasi, Terangi Daerah Terpencil Lewat Energi Lokal
Segala aktivitas yang ada di sana sepenuhnya menggunakan teknologi tersebut.
Cara kerjanya juga cukup sederhana. Karnaji menjelaskan bahwa energi angin akan diteruskan untuk memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin.
Selanjutnya, kincir angin akan menghasilkan energi listrik.
Baca Juga:
Terbukti Dukung Energi Bersih, ALPERKLINAS Apresiasi Langkah Pemerintah Bangun Pabrik Panel Surya dan Sejumlah PLTS di Indonesia
Sebelum dapat bermanfaat untuk menyalurkan listrik, energi listrik pada kincir angin akan tersimpan ke dalam baterai terlebih dahulu.
Kincir angin menggerakkan turbin dengan kapasitas 1000 watt dengan kapasitas penyimpanan sebesar 4000 watt.
“Pembuatan kincir angin ini sekaligus menjadi upaya penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) yang sedang gencar digaungkan di seluruh dunia. Kincir angin sebagai media pembelajaran mahasiswa yang tertarik pada poin SDGs nomor 7 yakni affordable and clean energy,” paparnya.