Energynews.id | Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengampanyekan penggunaan energi baru terbarukan serta meninggalkan energi fosil (minyak, gas dan batubara), demi menyelamatkan suhu bumi dan menyelamatkan perekonomian Indonesia.
“Selain mengganggu suhu bumi, energi fosil saat ini secara ekonomi sudah jadi masalah. Sekarang waktunya mengurangi dan meninggalkan energi fosil, menuju penggunaan EBT (energi baru terbarukan),” kata Sugeng usai seminar energi ramah lingkungan hidup di Gereja HKBP Karawang, Sabtu (20/8/2022) dikutip Antara.
Baca Juga:
PLN UID Bali Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Melalui Electrifying Agriculture
Hal tersebut disampaikannya, sebab saat ini subsidi untuk energi fosil telah banyak menguras APBN.
Menurut Sugeng Suparwoto, potensi EBT di Indonesia cukup tinggi jika digarap secara maksimal.
Dia memaparkan, potensi EBT di Indonesia sekitar tiga ribu giga. Namun yang aktual untuk segera diproduksi bisa sampai 420 giga.
Baca Juga:
Upaya PLN Alihkan Penggunaan Energi Fosil, Operasikan PLTA dan PLTMH Setotal 18,9 GW
“Listrik di Indonesia baru 68 giga yg diproduksi. Jadi 50 kali lipatnya (potensi EBT), artinya besar sekali,” katanya.
Jika dilihat dari potensi yang cukup besar, kata Sugeng, maka EBT sangat memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia
“Dari sisi ekonomi dan efisiensi, EBT juga berpotensi ikut mengembangkan perekonomian,” terangnya.
