Sementara Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan kenaikan harga BBM akan memicu naiknya angka inflasi.
"Ini yang akan secara keseluruhan menaikkan ekspektasi inflasi naik. Mendorong barang-barang naik," katanya, mengutip detikFinance.
Baca Juga:
5 Pelaku Pertalite Campur Air di SPBU Bekasi Ditangkap Polisi
Piter juga mengatakan subsidi energi merupakan salah satu kunci keberhasilan RI dalam menahan angka inflasi, dengan kisarannya di angka 4,94%. Jumlah ini lebih baik dibanding negara lain.
"Dan yang paling saya khawatirkan adalah mendorong produsen benar-benar mentransmisikan kenaikan bahan baku tadi. Yang tadinya tidak menaikkan, mereka mengikuti kenaikan BBM," ungkapnya. [tum]