Kopeklin.id | Sepekan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2022 para pekerja di Tanah Air mulai menerima Tunjangan Hari Raya (THR).
Momen ini sangat dinanti- nanti karena THR sebagai gaji "ketiga belas" kerap kali digunakan untuk berbagi bersama keluarga.
Baca Juga:
Wamendag Jajaki Kerja Sama Perdagangan dengan Zona Ekonomi Terusan Suez di Kairo
Sayangnya THR ini kerap kali menjadi pendapatan yang hanya "numpang lewat" dan berlalu begitu saja.
Disadur dari Antara beberapa waktu lalu, Financial Planning Coach dari Emtrade Aulia Akbar membagikan kiat agar pendapatan yang anda terima termasuk THR bisa bertahan dan digunakan untuk tujuan finansial yang lebih baik.
"Banyak kejadian orang- orang itu pendapatannya cuma numpang lewat rekening saja. Hal itu terjadi karena tidak ada pencatatan dan defisit arus kas terus menerus berlangsung," kata Aulia Akbar dalam acara virtual bersama DANA, Senin.
Baca Juga:
Sri Mulyani Bagikan Oleh-oleh Kunjungan Kerja di Washington DC
Ketika pencatatan keuangan tidak dilakukan, kerap kali seseorang cenderung mengeluarkan uangnya untuk pengeluaran yang diinginkannya dan bukan merupakan sebuah kebutuhan.
Padahal pendapatan yang dihasilkan seseorang ada baiknya dicukupkan terlebih dahulu untuk kebutuhan baru setelah itu bisa mencukupi keinginan. Sebut saja beberapa pengeluaran berdasar keinginan seperti baju mewah, tas mewah, sepatu, hingga hal- hal yang bersifat hiburan.
Kerap kali pengeluaran yang berdasarkan keinginan itu bersifat spontan dan tidak bisa terukur sehingga dapat menyebabkan arus kas keuangan anda mengalami "besar pasak daripada tiang".