KonsumenListrik.com | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) semakin baik, hal itu tak lepas dari kekuatan kepemimpinan nasional.
Begitu pula dengan penanganan Covid-19, yang menurutnya mulai berhasil diatasi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Menurut saya, baik sekali. Saya pikir, tidak bisa dipungkiri kekuatan leadership dari kepemimpinan nasional. Karena, tanpa umbrella yang kuat, kita tidak mungkin bekerja seperti ini. Itu harus dipegang, satu. Ini juga buat kita semua pembelajaran, bagaimana pemimpin memberikan contoh," katanya, secara virtual, dalam Pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia, Kamis (23/9/2021).
"Jadi lead a by sample itu saya kira satu kunci yang penting diikuti oleh semua, sesuai kata dengan perbuatan. Ini saya pikir kunci keberhasilan kemarin sampai hari ini. Penanganan Covid-19 itu sebenarnya juga pekerjaan tim, tidak boleh satu orang pun mengklaim bahwa itu karena dirinya," sambung Luhut.
Luhut, yang kini merangkap banyak posisi jabatan atas penunjukkan Presiden RI Joko Widodo, sebagai Ketua Tim Gernas BBI dan juga Koordinator Penanganan PPKM untuk wilayah Jawa-Bali, juga merasa semua keberhasilan tidak hanya karena dirinya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Melainkan karakter kepemimpinan Presiden Jokowi yang patut dicontoh.
"Jadi saya juga tidak pernah merasa bahwa ini karena kerjaan saya saja, tapi kerjaan anak-anak muda di kantor saya yang luar biasa hebatnya maupun dari anak mahasiswa sampai kepada Pangdam, Kapolda, Kapolres, Koranmil, Kamtibmas sampai Panglima TNI, Kapolri, semua saya kira ini bisa begini, saya pikir itu karena leadership Presiden yang kuat," ucapnya.
Kendati demikian, semua keberhasilan tersebut, pemerintah tetap tidak akan lengah selama Covid-19 belum ditemukan obatnya.
Disertai belum sepenuhnya pemberian vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
"Jadi, kita bersyukur sampai hari ini kita bisa mengatasi, tapi kita tidak boleh lengah, karena ancaman ini masih terus jalan. Itu juga pembicaraan saya tadi malam dengan teman-teman di luar negeri, mereka apresiasi tapi mereka juga sama pandangannya dengan saya. Karena obatnya belum ketemu dan vaksinnya masih di sekitar 70 persen," ujarnya.
Luhut pun juga mengapresiasi kerja sama tim dari Bank Indonesia (BI) yang tetap semangat mengembangkan karya kreatif Indonesia bersandingan dengan Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.
"Ini saya kira satu kolaborasi yang luar biasa dan kita tunjukan ke dunia internasional bahwa kita bisa menyelesaikan masalah bangsa kita dan kita tidak perlu rendah hati atau rendah diri terhadap itu," ucapnya.
Sebagai informasi, program Gernas BBI ini telah diresmikan Presiden pada Mei 2020.
Kemudian, Kepala Negara membentuk Tim Gernas BBI.
Pembentukan tim tersebut dituangkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 15 Tahun 2021 yang diteken Jokowi pada 8 September 2021.
Adapun Tim Gernas BBI diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves).
Sementara itu, wakil ketuanya yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Gubernur BI, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kemudian, ketua harian Tim Gernas BBI dijabat oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sedangkan wakil ketua harian yaitu Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. [ams]