WahanaNews-Konsumenlistrik, Papua Nugini – Bagi warga perbatasan Papua Nugini yang ada di Kampung Wutung, Vanimo, kerja sama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Papua Nugini langsung memberikan dampak.
Meleansir dari Kompas.com, Minggu (20/8/2023), setelah gelap gulita tanpa listrik pada malam hari selama 15 tahun, mereka akan mendapat pasokan listrik dari Skouw, Kota Jayapura, Papua, Indonesia.
Baca Juga:
ALPERKLINAS: Wajib SLO Listrik Menjadi Kunci Keselamatan 3 Juta Rumah per Tahun dalam Program Presiden Prabowo
“Untuk pemasangan aliran listrik dari perbatasan Indonesia ke Kampung Wutung, Papua Nugini, sedang dikerjakan,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Malthilda Pusung, di PLBN Skouw, Kamis (17/8/2023).
Skouw, Frans Imbiri, mengungkapkan, pekerjaan itu dilakukan sembari ada pelengkapan administrasi oleh Papua Nugini untuk penyelesaian garapan. Saat ini, kata Frans, Kantor Perbatasan Papua Nugini telah teraliri arus listrik dan sudah terang.
"Untuk Kampung Wutung sedang dilakukan pemasangan dan segera diselesaikan," imbuh Frans.
Baca Juga:
Prabowo dan Xi Jinping Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia-Tiongkok
Bersama PLN, lanjut Frans, jajarannya telah lebih dulu melakukan survei dari PLBN Skouw ke Kampung Wutung, sebelum pekerjaan memasang jaringan listrik dimulai di Wutung.
15 tahun tanpa penerangan Ondoafi Perbatasan Skouw-Wutung, Stanis Tanfa Chilong, memberikan apresiasi terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membangun hubungan kerja sama bilateral dengan Papua Nugini.
Kerja sama ini, kata Stanis, telah berdampak terhadap pemasangan aliran listrik PLN dari wilayah Indonesia di PLBN Skouw yang akan disalurkan ke Kampung Wutung di Papua Nugini.
"Terima kasih kepada Presiden Jokowi. Karena kerja sama bilateral yang dilakukan, Kampung Wutung akan segera mendapatkan terang. Sudah 15 tahun Kampung Wutung tanpa penerangan," tutur Stanis.
Dari Frans, Kompas.com mendapat keterangan bahwa sebelumnya listrik di Wutung dipasok dari genset. Namun, dalam 15 tahun terakhir, genset itu sudah tak berfungsi lagi tanpa pengganti.
Pernah pula, tutur Frans, warga Wutung menggunakan teknologi solar cell untuk mendapat aliran listrik dari cahaya matahari. Lagi-lagi, alat ini sekarang sudah tidak berfungsi.
"Ini yang membuat Wutung sudah 15 tahun menantikan aliran listrik untuk penerangan," ujar Frans.
Kompas.com ada di PLBN Skouw di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, untuk liputan khusus Merah Putih di Perbatasan. Liputan khusus ini merupakan kolaborasi Kompas.com dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
[Redaktur: Alpredo Gultom]