Konsumenlistrik.com | Di Indonesia listrik sudah mulai tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi, masalah biaya listrik yang besar sering kali mewarnai keluhan banyak masyarakat di Indonesia.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Listrik menjadi kebutuhan manusia yang krusial. Semua kegiatan manusia tidak lepas dari keberadaan listrik, mulai dari urusan pangan, sumber penerangan, penghasil suara, hingga menunjang pekerjaan seperti dalam dunia medis.
Berbeda dengan Indonesia, negara-negara ini malah memberikan listriknya secara cuma-cuma.
Mengutip dari Sindonews.com berikut ini daftar negara yang memberikan listriknya secara gratis:
Baca Juga:
Dukung Sektor Pariwisata, PLN Distribusi Jakarta Listriki Hotel Travello
1. Qatar
Menjadi salah satu negara terkaya di dunia, Qatar memiliki sumber daya gas yang melimpah. Saking negaranya kaya raya bukan kepalang, pemerintah bahkan menggratiskan berbagai biaya yang harusnya ditanggung rakyat mulai dari biaya listrik, pajak, hingga biaya pendidikan.
2. Turkmenistan
Rakyat Turkmenistan memang dikontrol penuh oleh pemerintah, bahkan sulit dalam mengakses internet.
Namun di balik itu, Turkmenistan memberikan fasilitas yang menyejahterakan berupa akses listrik, air, gas, bahkan minyak secara cuma-cuma.
Bahkan fasilitas tersebut sudah diberlakukan sejak 1993. Banyak warganya yang tidak pernah mematikan gas dan lampu karena pasokannya yang gratis.
3. Australia
Pemerintah Australia pernah memberikan listrik gratis kepada rakyatnya sebagai kompensasi pemadaman listrik yang terjadi selama setengah hari.
Bukan cuma itu, penggratisan diberikan sampai satu bulan penuh. Warganya diberikan cek sebesar Aus90 dolar atau sebesar Rp900 ribu yang bernilai biaya listrik selama sebulan di negara itu.
4. Laos
Jika dibanding Indonesia, bisa dikatakan Laos cukup tertinggal. Tapi kalau soal menyejahterakan rakyat, pemerintahnya tak main-main.
Laos berani menggratiskan listrik bagi rakyat miskin. Negara sendiri pun hanya memakai 30% produksi listrik, sisanya mereka ekspor ke luar negeri sebanyak 70%.
Karena itulah Laos disebut sebagai negara pengekspor listrik terbesar se-Asia Tenggara. [tum]