Konsumenlistrik.com | Kabel tegangan tinggi jatuh ke saluran drainase di satu pasar di Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo. Akibatnya sedikitnya 26 orang tewas tersengat listrik.
Seperti dilaporkan Al Jazeera, Rabu (2/2/2002), pihak berwenang setempat, yang menyebutkan jumlah korban sementara.
Baca Juga:
Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Seorang PNS di Tuban Tewas di Sawahnya
“Kabel putus dan ujung kabelnya jatuh ke parit yang terisi air setelah hujan pagi. Saat ini, 26 orang tewas karena tersengat listrik,” kata Charles Mbutamuntu, juru bicara pemerintah provinsi Kinshasa, kepada kantor berita AFP, Rabu.
Kepala polisi Kinshasa Sylvano Kasongo mengatakan beberapa orang tewas seketika di lokasi kejadian.
Parit maut tersebut melintasi pasar makanan Matadi-Kibala yang populer di barat kota, sattu kota metropolitan yang luas dengan lebih dari 10 juta orang.
Baca Juga:
Tragedi Kamp Brasil: 9 Orang Tewas Tersengat Listrik
“Sebagian besar orang yang terbunuh adalah pedagang dan pelanggan, dan beberapa orang yang lewat. Jenazah dibawa ke kamar mayat dan penyelidikan telah dibuka untuk menetapkan tanggung jawab,” kata Mbutamuntu.
Video dari pasar yang dibagikan secara daring menunjukkan orang-orang meratap di sekitar beberapa mayat tergeletak di genangan air tempat mereka jatuh, dengan produk segar berserakan di sekitar mereka.
Al Jazeera tidak dapat memverifikasi video tersebut secara independen.
“Setiap kali ada hujan, airnya tidak mengalir tetapi meluap ke pasar karena parit tersumbat, dan semua pedagang harus bekerja dengan kaki mereka di jalan berair,” ujar Christelle Zindo, salah satu pedagang.
Zindo mengutuk ketidakpedulian total dari pihak berwenang untuk masalah tersebut.
Infrastruktur kelistrikan di RDK seringkali memang tidak terpelihara dengan baik. Di Kinshasa, yang rentan terhadap hujan tropis, beberapa distrik rawan banjir akibat sistem drainase era kolonial yang tidak terpelihara dengan baik. [tum]