Konsumenlistrik.com I PT PLN (Persero) terus mendorong electrifying lifestyle atau gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan.
Dukungan ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menjalankan program transisi energi. Salah satu wujud konkret electrifying lifestyle adalah dengan menggunakan kompor induksi.
Baca Juga:
Jelajah BUMN 2022: Sertifikat REC PLN Peta Jalan Menuju Net Zero Emission
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi merekomendasikan penggunaan kompor induksi di dapur rumah tangga karena lebih aman, mudah, dan efisien.
"Kompor induksi memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan kompor konvensional," ujarnya.
Kompor ini menggunakan energi listrik sebagai energi panas. Kompor induksi tidak memancarkan api layaknya kompor gas.
Baca Juga:
PLN Sukses Tingkatkan Potensi Wisata Tebing Appalarang Lewat TJSL Berkelanjutan
Lalu bagaimana kompor induksi bekerja? Kompor ini bekerja ketika alat masak diletakkan di atas kompor, lalu arus listrik bolak-balik dilewatkan dari dalam badan kompor melalui gulungan kawat.
Panas yang dihasilkan langsung dialirkan ke alat masak, sehingga ketika bersentuhan dengan anggota tubuh, tidak terasa panas dan relatif aman.
Keuntungan lainnya, kompor listrik mudah dibersihkan. Dari sisi waktu memasak juga lebih hemat karena kompor induksi memungkinkan penyebaran panas yang lebih merata ketimbang kompor gas.