WahanaNews - Konsumen Listrik | Selama menjalani ibadah puasa Ramadhan, PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan keamanan penggunaan listrik, guna mencegah korsleting dan kebakaran.
PLN mencatat, selama Ramadhan terjadi perubahan pola pemakaian listrik di dua waktu, yakni sekitar pukul 17.30 - 20.30 waktu setempat, karena adanya aktivitas persiapan dan berbuka puasa serta salat tarawih.
Baca Juga:
PLN Sebut Perpanjangan Kerjasama dengan WRI Langkah Konkret Tingkatkan EBT
Begitu pula pada sekitar pukul 03.30 - 04.30, ada sedikit kenaikan pemakaian listrik karena aktivitas persiapan dan makan sahur yang dilakukan masyarakat.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati saat menggunakan listrik di waktu-waktu tersebut.
"Terutama setelah sahur, terkadang masih mengantuk, kita lupa mengecek kondisi listrik yang digunakan, untuk itu kami imbau untuk berhati-hati," ungkap Darmawan melalui siaran persnya, dikutip Selasa (4/4/2023).
Baca Juga:
PLN Group Sabet Banyak Penghargaan CSR Awards 2024 Kementerian Desa PDTT
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, PLN memberikan tips penggunaan listrik selama menjalani ibadah puasa Ramadhan, di antaranya;
1. Segera cabut setop kontak alat elektronik apabila sudah tidak digunakan.
2. Pastikan alat elektronik serta jaringan dalam instalasi rumah seperti kabel dan fitting lampu memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang bisa didapatkan dari hasil inspeksi oleh Lembaga Inspeksi Teknik terdaftar.