Konsumenlistrik.WahanaNews.co | Sebanyak 21 gardu dinyatakan PT PLN (Persero) menyatakan terdampak banjir di DKI Jakarta pada Kamis (6/10) sore.
Dari 21 gardu tersebut, hingga pukul 19.08 WIB terdapat 6 gardu yang dipadamkan sementara.
Baca Juga:
Usut Tuntas Skandal Proyek PLTU 1 Kalbar, ALPERKLINAS: Jangan Sampai Pasokan Listrik ke Konsumen Terhambat
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengatakan hal itu dilakukan demi keselamatan masyarakat.
"Listrik segera dinormalkan apabila semua sudah dalam keadaan kering dan siap. Saat ini, mohon bersabar karena keselamatan jiwa kita semua yang utama," ungkap Doddy seperti dikutip dari keterangan resmi.
PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter.
Baca Juga:
Soal Rencana Pembangunan PLTN Pertama di Indonesia, ALPERKLINAS Harapkan Pemerintah Sosialisasi ke Masyarakat dengan Masif
Selanjutnya, warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
PLN mencatat hujan deras mengguyur Jakarta sejak sore dan mengakibatkan beberapa lokasi di Jakarta Selatan mengalami banjir.
Daerah terdampak banjir meliputi wilayah Pamulang, Perum Citra Kencana Legoso, Jl. Bukit Seruna, Jeruk Purut, Cilandak, Jl. Kemang Selatan, Jl. Warung Buncit, Jl. Pejaten Barat II, dan sekitarnya. [tum]