Energynews.id | Sektor energi membutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang mampu mengimplementasikan teknologi digital di tengah masih minimnya implementasi energi baru terbarukan (EBT) menuju ketahanan energi baru.
“Sektor energi merupakan salah satu kekayaan terbesar Indonesia, pengolahannya perlu dilakukan secara efisien. Beberapa upaya yang dapat dilakukan dengan meningkatkan kapabilitas SDM serta teknologi digital," kata Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) Basilio Dias Araujo di sela pembukaan pameran terbesar se-Asia Tenggara, Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2022 Series pada 14-17 September di Jakarta International Expo Kemayoran seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya Sabtu (17/9/2022).
Baca Juga:
Tingkatkan Kualitas SDM, Pemkab Fakfak Jalin Kerjasama dengan Sekolah Daarut Tauhiid Indonesia
Ia mengatakan peran EBT dan digitalisasi di sektor energi ini penting dalam rangka percepatan transformasi energi hijau Indonesia menuju target nol emisi karbon pada 2060 serta mendukung implementasi program sustainable development goals (SDG).
Basilio juga mengapresiasi acara IEE 2022 karena berperan dalam mengorkestrasi seluruh pelaku industri energi dan teknik untuk mendukung pemerintah mengimplementasikan 11 dari 17 program SDGs, baik melalui EBT, pembukaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, inovasi teknologi dan infrastruktur, peluang kerja sama serta investasi.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Sidarto Danusubroto mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak terlepas dari dukungan pemerintah terhadap digitalisasi serta investasi, salah satunya pada sektor energi dan pertambangan.
Baca Juga:
Pj Bupati Kubu Raya: Inovasi Digital Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Sebagai contoh, Indonesia baru saja mengadopsi teknologi 5G Smart Mining di Kawasan Timur dan merupakan yang pertama di Asia Tenggara.
"Artinya apa? Masih terbuka luas upaya-upaya digitalisasi pada proses kerja di sektor energi, konstruksi dan infrastruktur, terlebih lagi pada sisi operasionalnya dan pemerintah turut bangga dengan berperannya anak bangsa yang memiliki kecakapan khusus di bidang ini,” kata dia
Ia menegaskan bahwa pemerintah telah menjadikan pembangunan SDM sebagai pengarusutamaan strategi pembangunan nasional dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, serta dukungan terhadap program Sustainability Development Goals (SDG).
PT Pamerindo Indonesia menggelar pameran terbesar se-Asia Tenggara, Indonesia Energy & Engineering (IEE) 2022 Series pada 14-17 September di Jakarta International Expo Kemayoran yang mengusung energi baru terbarukan (EBT), sustainability, pemberdayaan talenta muda, serta beragam inovasi teknologi di bidang energi dan teknik.
IEE 2022 Series menggabungkan lima pameran berskala internasional dari berbagai sektor penting di Indonesia yakni Electric & Power Indonesia, Oil & Gas Indonesia, Mining Indonesia, Construction Indonesia, serta Concrete Show Southeast Asia.
Event Director Energy & Engineering Series - Pamerindo Indonesia Lia Indriasari mengatakan IEE 2022 menjadi platform yang menciptakan multiplier effects terutama di sektor perekonomian seperti pertumbuhan devisa negara, ekspor-impor, serta iklim investasi.
Ditambahkan oleh Lia Indriasari, seluruh aspek dalam event ini diupayakan untuk menyeleraskan dengan program sustainability sebagai bentuk komitmen Pamerindo kepada masyarakat, pemerintah, industri dan lingkungan. [jat]