Energynews.id | PT Elnusa Tbk (Elnusa/ELSA) serta Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream (SHU) melakukan studi kunjungan ke Proyek Survey Seismik 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa, pada (20/4).
Elnusa bersama PHE selaku induk dari perseroan sekaligus klien pada pekerjaan ini melakukan kegiatan Management Walkthrough (MWT) guna memastikan kegiatan operasional berjalan lancar sesuai prosedur dan tentunya penerapan Health Safety Security & Environment (HSSE) dilaksanakan dan dipahami oleh seluruh pekerja.
Baca Juga:
Dorong Peningkatan Produksi Migas, Pemerintah Terbuka dengan Masukan KKKS
Proyek yang dimulai sejak 2021 lalu dan telah berlangsung selama 202 hari ini mencatatkan perfomance HSSE yang baik dengan capai zero accident. Hal ini menjadi bukti bahwa komitmen HSSE telah dijalankan sesuai prosedur.
Pada kunjungan kerja kali ini, Manajemen Elnusa yang hadir adalah Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Ratih Esti Prihatini, VP of Geoscience & Reservoir Services Muhlis Yadi.
Sementara dari PHE ikut berkunjung Direktur Eksplorasi PHE SHU Medy Kurniawan, Direktur Perencanaan Strategis & Pengembangan PHE SHU Danar Dojoadhi, VP New Venture PHE SHU Agung Prasetyo beserta VP Exploration Existing Assets PHE SHU Bintoro Wibowo serta jajaran management SHU dan Elnusa.
Baca Juga:
Perusahaan Penyedia Jasa Energi Ini Raih 4 Penghargaan Human Capital on Resilience Award 2022
“Kita harus mengutamakan kebijakan 15 Life Saving Rules, terutama mengenai fit to work. Hal yang dilakukan yaitu selalu memperhatikan kesehatan crew, termasuk Medical Check Up para pekerja.
Selain itu, penting memastikan tools dan equipment dengan sebaik mungkin, seperti memberikan tanda equipment yang dapat menyebabkan bahaya,” kata Medy Kurniawan.
Medy menekankan pentingnya untuk mempertahankan zero accident, selalu patuh akan kondisi dan titik bahaya. Budaya Keselamatan menjadi hal pokok yang perlu diinternalisasi dan disosialisasikan agar ditaati pekerja.
Ratih Esti Prihatini menyampaikan bahwa Elnusa sangat mendukung pencarian sumber energi baru melalui penggunaan teknologi vibroseis 2D ini.
Ke depan tentunya tidak terbatas pada pekerjaan ini saja, Elnusa siap untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi lebih dengan SHU untuk mendukung kinerja operasional SHU yang saat ini menjadi pemegang saham kendali Elnusa.
Dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara Elnusa dan PHE dalam menjalankan eksplorasi migas, harapannya dapat menemukan cadangan sumber energi untuk dapat memenuhi kebetuhan di negeri ini.
“Kami memiliki segmentasi bisnis yang lengkap dalam jasa energi mulai dari hulu sampai hilir, untuk itu kami siap berkolaborasi dan terus bersinergi serta berperan aktif mendukung Subholding Upstream,” ujar Ratih. [jat]