Energynews.id | Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menggelar International Electronics Symposium (IES) 2022 di Auditorium Lantai 6 Gedung Pascasarjana PENS 10-11 Agustus 2022.
Memasuki tahun ke-24 sejak awal diselenggarakannya, IES 2022 menghadirkan pemaparan materi dari empat keynote speaker dari berbagai negara serta workshop yang diikuti oleh semua mahasiswa PENS dari semua program studi.
Baca Juga:
Samosir Go Digital: Pemkab Samosir dan TAMADO Group Kolaborasi dalam Seminar dan Workshop
Penyampaian materi pada hari pertama dilakukan Dr Ir Hendra Iswahyudi M Si selaku Ministry of Energy and Mineral Resources dan Prof Stephen R Turnock MA SM PhD CEng FIMechE FRINA FHEA dari University of Southampton.
Sedangkan hari kedua pemateri disampaikan oleh Prof Naoki Ishibashi dari Musashino University, Japan dan Prof Novie Ayub Windarko Ph D dari Dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Keempat keynote speaker tersebut membawakan masing-masing topik menarik sesuai dengan tema IES 2022 yaitu Energy Development for Climate Change Solution and Clean Energy Transition.
Baca Juga:
Wakil Bupati Sleman: Warga Nonpermanen Harus Tertib Administrasi Kependudukan untuk Antisipasi
General Chair of IES 2022, Dr Arini menjelaskan tema IES 2022 kali ini didapatkan sesuai atas kebutuhan masyarakat.
“Kami tahu bahwasanya pada tahun 2022 telah terjadi perubahan besar pada sektor energi dan sampai saat ini di Indonesia masih banyak menggunakan energi fosil yang tentunya tidak dapat diperbarui serta berdampak pada lingkungan," ujar Dr Arini kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).
"Sehingga mau tidak mau kedepannya kami harus melakukan transisi dalam penggunaan energi. Semula menggunakan energi fosil kita ubah menjadi energi bersih dan terbarukan," imbuhnya.