Energynews.id | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif telah melakukan kunjungan kerja ke Norwegia dan Islandia pada tanggal 13 – 16 Juni 2022.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk membahas kerja sama energi dan menarik investasi untuk pembangunan infrastruktur energi Indonesia, khususnya energi terbarukan.
Baca Juga:
Tak Lagi Jabat Menteri ESDM Jokowi, Arifin Tasrif Mau Jadi Petani
“Melalui kunjungan ini, kita pererat kerja sama dan undang perusahaan dari Norwegia dan Islandia untuk investasi pada pembangunan sektor energi Indonesia untuk pemenuhan dan transisi energi nasional” jelas Menteri ESDM Indonesia.
Indonesia saat ini sedang dalam perjalanan transisi ke energi bersih melalui gas dan energi terbaharukan dengan target 23 % energi terbaharukan pada bauran energi tahun 2025 dan mencapai net zero emission pada tahun 2060.
Duta Besar RI di Oslo, Todung Mulya Lubis menambahkan bahwa kunjungan Menteri ESDM RI kekedua negara tersebut telah lama ditunggu, namun tertunda karena pandemi Covid-19, demikian disebutkan dalam rilis yang diterima dari KBRI Oslo, Jumat (17/6/2022).
Baca Juga:
Jelang Lebaran Konsumsi Energi Melonjak, Kementerian ESDM Jamin Pasokan Aman
"Kerja sama Energi merupakan salah satu pilar penting hubungan Indonesia dengan Norwegia dan Islandia, banyak pihak di kedua negara ini yang sangat ingin memulai dan mengintensifkan kerja sama dengan Indonesia di bidang energi terbaharukan,” jelas Dubes RI.
Norwegia dan Islandia adalah negara yang memiliki keunggulan dalam pengembangan energi terbaharukan.
Saat ini, 99 % produksi energi di Norwegia dihasilkan dari energi air, sementara energi di Islandia dihasilkan dari 73 % energiair dan 27 % dari panas bumi.