EnergiNews.id | Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengangkat Gigih Udi Atmo menjadi Direktur Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE).
Pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama Kementerian ESDM berlangsung hari ini, Senin (5/12), di ruang Sarulla Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM. Agenda ini sekaligus melantik beberapa pejabat pimpinan SKK Migas.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Gigih ditetapkan sebagai Direktur Konservasi Energi melalui Keputusan Menteri ESDM No 271.K/Kp.05/MEM.S/2022 tentang Pemberhentian dari Jabatan Fungsional dan Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian ESDM.
Gigih sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Madya, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.
"Mengangkat dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, Gigih Udi Atmo sebagai Direktur Konservasi Energi pada Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi. Keputusan menteri ini mulai berlaku sejak tanggal pelantikan, ditetapkan di Jakarta, 22 November 2022," berikut kutipan beleid tersebut.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Dalam kesempatan sama, Arifin Tasrif juga mengangkat tujuh pejabat SKK Migas. Dari ketujuh pejabat itu, Dwi Soetjipto kembali menjabat sebagai Kepala SKK Migas.
Sementara posisi Wakil Ketua SKK Migas diganti dari Fatar Yani menjadi Nanang Abdul Manaf yang dulu sempat menjadi Direktur Utama Pertamina EP.
Ada juga satu eks jenderal bintang dua Polri di jajaran pengurus SKK Migas periode 2022-2027. Dia adalah Eko Indra Heri yang menjabat sebagai Deputi Pengawas Internal.(jef)