Energynews.id | PT Medco Power Indonesia akhirnya bisa segera mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bali menyusul penandatanganan perjanjian jual beli listrik atau Power Purchase Agreement (PPA) pada hari ini (24/3).
PPA bakal ditandangani bertepatan dengan dilangsungkannya kegiatan Energy Transitions Working Group (ETWG) Presidensi G20 Indonesia di Yogyakarta.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Dua perusahaan anak usaha Medco Power akan menandatangani PPA dengan PT PLN (Persero) yakni PT Medco Solar Bali Barat dan PT Medco Solar Bali Timur dengan kapasitas masing-masing PLTS sebesar 25 Megawatt peak (MWp).
PLTS di Bali ini sebenarnya alami kemunduran target penyelesaian atau beroperasi.
Medco Power sebelumnya menargetkan pembangunan PLTS ini bisa rampung pada tahun 2022.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Namun kini proyek tersebut ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada akhir 2023.
Negosiasi antara PLN dan Medco Power berlangsung cukup lama. Ini tentu disebabkan oleh harga jual listrik dari PLTS kepada PLN.
Medco Energi memang sedang menggenjot pembangkit listrik berbasis EBT. Salah satunya adalah PLTS.
Selain di Bali, Medco juga akan membangun PLTS di Sumbawa, Nusa tenggara Barat (NTB) untuk memenuhi kebutuhan listrik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). [jat]